VONIS.ID – DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menerima kunjungan rektor dan unsur pimpinan Universitas Mulawarman (Unmul) di Gedung E Kantor DPRD Kaltim, Rabu (30/4/2025).
Pertemuan itu dihadiri Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud didampingi Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel, serta Ketua Komisi IV H. Baba, Sekretaris Komisi IV Muhammad Darlis, Anggota Komisi IV Sarkowi V. Zahry dan Anggota Komisi III Husin Djufrie.
Sementara dari pihak Unmul rombongan dipimpin Rektor Abdunnur dan sejumlah Wakil Rektor dan Dekan fakultas.
Dalam pertemuan tersebut, pihak Unmul memaparkan berbagai program strategis yang dirancang untuk mendukung pengembangan kampus, termasuk peningkatan infrastruktur, penguatan riset, serta program kemitraan.
Seluruh inisiatif ini, menurut Abdunnur, membutuhkan dukungan anggaran dari DPRD dan Pemprov Kaltim untuk dapat direalisasikan secara optimal.
“Kami berharap dukungan penuh dari DPRD agar Unmul dapat terus berkembang dan berkontribusi bagi kemajuan daerah. Sinergi antara institusi pendidikan tinggi dengan pemerintah daerah sangat krusial dalam membangun sumber daya manusia yang unggul di Bumi Etam,” ujar Abdunnur.
Merespon hal itu, Hasanuddin Mas’ud menegaskan bahwa pembangunan SDM adalah prioritas bersama.
Ia menyatakan kesiapannya untuk mengawal dan mendukung aspirasi Unmul.
“Kami siap bersinergi dengan siapapun untuk kemajuan SDM Kaltim. Semoga ini menjadi langkah kita bersama untuk menjadikan Kaltim lebih baik ke depannya,” ungkapnya.
Hasanuddin Mas’ud juga berharap rencana pengembangan dapat membuat Unmul melampaui universitas unggulan.
“Keberadaan kita disini untuk melakukan audiensi, dan saya kira ini pas dengan program Gubernur Gratispol dan Jospol. Menurut saya terima ini kita punya rencana pengembangan yang luar biasa 2025 sampai 2030 Unmul harus memiliki gedung perkuliahan yang standar Nasional,” ucapnya.
Dukungan juga datang dari sejumlah anggota dewan lainnya yang menyatakan komitmen untuk menindaklanjuti usulan Unmul sesuai dengan fungsi pengawasan dan penganggaran DPRD.
Pertemuan ini pun ditutup dengan harapan adanya komunikasi berkelanjutan antara Unmul dan DPRD Kaltim demi mewujudkan pembangunan pendidikan yang inklusif dan berdaya saing di daerah. (adv)
