VONIS.ID, SAMARINDA - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendapat dukungan dan apresiasi oleh sejumlah pihak.
Seperti yang diungkapkan Andika Abbas, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Kukar kepada awak media, Senin (7/3/2022).
Meski mengutarakan dukungan dan apresiasinya, namun Andika mengingatkan agar pemindahan pusat pemerintah Republik Indonesia itu tak boleh mengesampingkan hal utama, seperti pemberdayaan masyarakat lokal.
"Karena pada perinsipnya, aktivis HMI sangat mendukung keputusan Presiden Jokowi (Joko Widodo) memindahkan IKN.
Namun ada beberapa catatan yg harus kami kemukakan dan digaris bawahi dalam pasal UU No 3/2022 tentang IKN yang tidak ada mengatur pentingnya pemberdayaan masyarakat lokal untuk berpartisipasi," bebernya.
Hal tersebut tentunya sangat disayangkan, Andika Abbas, sebab menurut dia pemberdayaan masyarakat lokal untuk membangun IKN harus menjadi hal prioritas yang di kedepankan pemerintah.