VONIS.ID - Program penciptaan 10.000 wirausaha baru di Samarinda ang diinisiasi Wali Kota, Andi Harun bersama Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso belum mencapai target.
Hal ini diungkapkan Anggota Komisi II DPRD Samarinda Laila Fatihah.
Laila Fatihah mendorong semua pihak untuk meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Tepian.
Ia mengungkapkan program prioritas tersebut hanya menjangkau sebagian kecil dari total pelaku UMKM di Samarinda.
Oleh sebab itu, menurutnya perlu ada peningkatan sosialisasi dan edukasi kepada para pelaku UMKM.