IMG-LOGO
Home Mancanegara Drone Iran untuk Serang Israel Digunakan Rusia Bombardir Ukraina
mancanegara | umum

Drone Iran untuk Serang Israel Digunakan Rusia Bombardir Ukraina

oleh Anjas - 16 Oktober 2022 08:52 WITA

Drone Iran untuk Serang Israel Digunakan Rusia Bombardir Ukraina

Rusia dikabarkan mengerahkan drone canggih buatan Iran untuk menyerang wilayah Ukraina.Drone buatan Iran yang dikabarkan digunakan Rusia untuk menyera...

IMG
ILUSTRASI - Ilustrasi tentara di Ukraina/ Foto: IST

VONIS.ID - Rusia dikabarkan mengerahkan drone canggih buatan Iran untuk menyerang wilayah Ukraina.


Drone buatan Iran yang dikabarkan digunakan Rusia untuk menyerang Ukraina, yakni Arash-2, memiliki kemampuan lebih tinggi dibandingkan dengan Shahed-136.


Drone milik Iran yang bakal digunakan Rusia, sejatinya telah dirancang untuk menyerang Israel.


Komandan pasukan darat Iran, Brigadir Kioumars Heydari mengatakan, model ini memiliki akurasi panduan yang lebih tinggi.


Arash-2 memiliki muatan amunisi yang lebih besar daripada model drone Shahid-136 yang sudah digunakan di Ukraina.


Pakar Pusat Jurnalisme Militer-Politik Rusia, Boris Rozhin mencatat bahwa Iran sebenarnya memiliki banyak UAV menarik yang berbeda - pengintaian, serangan, kamikaze.


Pakar militer percaya bahwa Rusia perlu mengembangkan produksi senjata jenis ini sendiri.


Negara ini perlu mengembangkan drone sendiri dan mulai memproduksi drone asing berlisensi.


“Fakta bahwa ada Iran atau China, yang dalam berbagai masalah dapat membantu, itu bagus, tetapi kompleks industri militer harus berjuang untuk siklus penuh produksi semua yang diperlukan. Saya harap setelah operasi militer khusus di Ukraina , masalah ini menjadi sangat jelas," ucap Rozhin, dilansir dari Tribunnews.com.


Aksi drone buatan Iran yang terus bombardir wilayah Ukraina membuat geram para pemimpin Barat.


Drone Kamikaze tersebut rupanya sangat sulit untuk dibendung menggunakan sistem pertahanan udara Ukraina.


Kyiv bahkan menurunkan pesawat Mig 29 untuk memburu drone buatan Iran itu.


Sayangnya, pesawat tempur Ukraina tersebut justru jatuh kala memburu senjata nirawak itu.


Kini, Iran menghadapi sanksi baru dari Eropa karena memasok drone mematikan kepada Rusia selama invasi ke Ukraina.


(redaksi)