Jumat, 29 Maret 2024

Berita Nasional Trending

Golkar Ambruk, Elektabilitas Merosot Disalip Demokrat, Tetap Pede Usung Airlangga Hartarto di Pilpres 2024

Jumat, 25 Februari 2022 3:58

Partai Golkar. (Instagram/@golkar.indonesia)

VONIS.ID - Partai Golkar ambruk ketika elektabilitasnya tergerus dan disalip Demokrat, namun partai berlambang beringin itu tetap percaya diri mendukung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Berdasarkan Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) yang dilaksanakan Litbang Kompas pada Januari 2022, Golkar harus menerima sinyal bahaya.

Pasalnya, partai pimpinan Airlangga Hartarto ini ambruk setelah elektabilitasnya disalip Demokrat.

Tercatat, elektabilitas Golkar cuma mencapai 8,6 persen atau naik sekira 1,3 persen dari Oktober 2021.

Elektabilitas Golkar secara mengejutkan disalip Demokrat yang naik signifikan dari 5,4 persen pada Oktober 2021 menjadi 10,7 persen.

Adapun elektabilitas tertinggi dipegang PDIP dengan angka 22,8 persen, disusul Gerindra (13,9 persen).

Elektabilitas PDIP tercatat meningkat dari angka 19,1 persen pada Oktober 2021, begitu pula dengan Gerindra yang elektabilitasnya bertambah dari 8,8 persen pada bulan yang sama.

Melesatnya elektabilitas Demokrat diperkirakan tak lepas dari kemenangan upaya hukum yang diajukan Demokrat terkait status pengurus partai.

Disebut-sebut ada peran penting Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam melesatnya elektalitas partai berlambang mercy itu.

Pasalnya, AHY kerap tampil di media dalam bereaksi terkait isu-isu viral yang dinilai mampu menggalang simpati sosial.

"Sulit dimungkiri, dengan kondisi publik yang terpolarisasi, sikap beroposisi terhadap isu-isu sensitif yang diprogramkan pemerintah dapat membawa manfaat popularitas," tulis tim Litbang Kompas.

Selanjutnya ada PKS dengan elektabilitas sebesar 6,8 persen, PKB (5,5 persen), Partai Nasdem (3,5 persen), PPP (2,8 persen), PAN (2,5 persen), dan Partai perindo (2,5 persen).

Survei yang sama mencatat ada lima partai yang elektabiltiasnya di bawah 1 persen yakni PSI (0,9 persen), Parta Hanura (0,6 persen), PBB (0,6 persen), Partai Garuda (0,4 persen), dan partai-partai lainnya (0,3 persen).

Jumlah responden yang menjawab tidak tahu/rahasia berjumlah 17,6 persen.

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden pada 17-30 Januari 2022 lalu.

Para responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.

Dengan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 2,8 persen.


UCAPAN SELAMAT - Ucapan selamat Pelantikan Aspeksindo/ Foto: IST
Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal