Jumat, 20 September 2024

Advertorial Pemkab Kukar

Budidaya Jamur Tiram di Desa Kerta Buana Dapat Atensi Khusus Bupati

Minggu, 16 Juni 2024 9:37

Bupati Kukar, Edi Damansyah mengunjungi tempat budidaya jamur tiram milik I Made Susana, di Desa Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Sabtu (15/6/2024).

VONIS.ID - Budidaya jamur tiram milik I Made Susana di Desa Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong Seberang, mendapat atensi khusus dari Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah.

I Made Susana telah mengembangkan budidaya jamur tiram selama enam tahun Susana di Desa Kerta Buana.

Kesabaran dan keuletannya mampu menghasilkan 150kg jamur tiram per hari dengan harga jual Rp 30 ribu per kg. 

Didampingi kepala Distanak Kukar Muhammad Taufik, Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono, Kades Kerta Buana I Dewa Ketut Adi Basuki, Bupati Edi Damansyah dengan seksama mendengarkan penjelasan tentang budidaya jamur yang dipaparkan I Made Susana.

Adapun satu kali periode budidaya jamur tiram memakan waktu kurang lebih 120 hari.

Pembuatan baglog setidaknya butuh 7 hari, inkubasi 30 hari, dan 80 hari masa tumbuhnya jamur.

Dalam waktu 4 bulan tersebut, setiap baglog dapat dipanen antara 4 sampai 5 kali.

Pemkab Kukar sangat bangga memiliki petani yang telah berhasil dengan pembudidayaan jamur tiramnya.

Edi Damansyah memuji I Made Susana yang kini telah menjadi inspirasi banyak petani jamur.

Pengelola jamur tiram Petani Milenial Kaltim itu juga telah banyak memberikan ilmunya ke berbagai pelatihan pembudidayaan jamur tiram.

"Metode yang dilakukan oleh pak Made ini telah banyak membuahkan hasil yang maskimal, dengan keberhasilannya ini tentu saja kita bangga petani Kukar bisa memberikan inspirasi kepada petani lain untuk berkembang lebih baik lagi," kata Edi Damansyah, di Desa Kerta Buana, Sabtu (15/6/2024).

Pengembangan jamur milik Made di Desa Kerta Buana Tenggarong Seberang sudah berhasil mengembangkan jamur dengan baik sehingga ditetapkan sebagai pusat pelatihan.

Pemkab Kukar, kata Edi Damansyah, selalu siap untuk memfasilitasi dan mendukung pengelolaan pertanian di Kukar agar terus maju dan berkembang.

"Untuk para petani yang ingin belajar berbudi daya jamur seperti ini, silahkan datang ke Desa Kerta Buana, nanti Pemkab Kukar akan memfasilitasinya, banggalah menjadi petani" kata dia.

Sementara itu, I Made Susana mengaku senang dengan semakin berkembangnya kelompok tani jamur tiram di Kecamatan Tenggarong Seberang.

"Dengan berbagi pengalaman dan mendukung segala upaya untuk mendorong kemandirian masyarakat. Saya berharap dengan adanya kelompok-kelompok tani jamur tiram yang terbangun, di Kukar khususnya di wilayah Kecamatan Tenggarong Seberang, memiliki komoditas unggulan dengan kapasitas produksi yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat lokal maupun kota-kota sekitar," ungkap Pak Made Susana.

Ke depan diharapkan Pemkab Kukar bisa memotivasi para pemuda agar mau mengembangkan profesi pertanian.

"Jika ditekuni dan dikembangkan dengan baik, akan menghasilkan banyak keuntungan," ujarnya.

(REDAKSI)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal