VONIS.ID -  Beberapa waktu yang lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Relasi Media.

kegiatan itu berlangsung di di Hotel Pullman Legian Bali.

Bimtek tersebut guna meningkatkan kualitas pengelolaan dan pelayanan informasi publik.

Kegiatan itu menghadirkan para narasumber ahli di bidang pengelolaan relasi media.

Sementara, para pesertanya merupakan perwakilan Diskominfo seluruh provinsi dan praktisi humas se-Indonesia.

Disampaikan Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemkominfo, Hasyim Gautama, bahwa kehidupan berdemokrasi di era digital sangat dinamis.

Ia menyebut kehadiran media begitu subtansial sebagai pilar keempat demokrasi.

Menurutnya, media memainkan peran penting dalam menyebar informasi, membentuk opini dan mempengaruhi persepsi publik.

"Jadi instansi kehumasan harus bijak dalam membangun relasi media," ujar Hasyim Gautama saat memberikan arahan dalam Bimtek Pengelolaan Relasi Media beberapa waktu yang lalu.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyosialisasikan aturan baru Kemkominfo Nomor 4 Tahun 2024 terkait dengan urusan pemerintahan konkuren bidang komunikasi dan informatika. Salah satunya mengatur tentang relasi media.

"Regulasi ini memberikan ruang pemerintah daerah untuk menetapkan kebijakan relasi media dan menjalankan sejumlah relasi dalam bentuk pemberitaan maupun non pemberitaan," jelasnya.

Adapun Bimtek Pengelolaan Relasi Media, sesi pertama diisi dengan pemaparan dan diskusi dengan topik antara lain, kebijakan pengelolaan relasi media di pemerintah daerah dan mewujudkan ruang digital yang sehat melalui pengelolaan relasi media yang bijak dan proaktif.

Sementara sesi kedua diisi dengan pemaparan, studi kasus, dan praktik dengan materi yang telah ditentukan yakni, strategi komunikasi publik satu dekade capaian kerja instansi dan pengelolaan relasi media dalam rangka optimalisasi komunikasi publik. (*)