Minggu, 24 November 2024

Imbau Masyarakat Kawasan Sungai Waspada, DPRD Kaltim Dorong Pemerintah Terapkan Teknologi Pemantauan Pergerakan Buaya

Jumat, 15 November 2024 1:23

Subandi, Anggota DPRD Kaltim/st

VONIS.ID -  Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Subandi meminta masyarakat di kawasan sungai dan pesisir untuk waspada terhadap serangan buaya.

Subandi mendorong kolaborasi intens antara pemerintah daerah, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), masyarakat setempat, serta ahli satwa liar, mengingat Kaltim sangat rawan terhadap serangan predator itu.

Salah satu solusi jangka panjang yang diusulkan Subandi, yakni penggunaan teknologi, seperti sistem pemantauan pergerakan buaya, yang bisa membantu masyarakat menghindari daerah rawan dan memberikan jalur aman.

“Kolaborasi yang baik antara semua pihak dan pemanfaatan teknologi canggih akan memungkinkan kita untuk menjaga keseimbangan antara melindungi warga dan melestarikan satwa liar,” ujar Subandi.

Lebih lanjut, Politisi PKS ini mendesak pemerintah dan lembaga konservasi untuk segera mengimplementasikan langkah-langkah konkret  guna menanggulangi konflik antara manusia dan satwa liar ini.

Menurutnya, keselamatan warga di daerah rawan serangan buaya harus menjadi prioritas utama, namun penanganannya harus mempertimbangkan aspek keberlanjutan ekosistem.

“Keamanan masyarakat harus dijamin, tetapi kita tidak boleh mengabaikan kelestarian alam. Tindakan yang diambil harus seimbang, dengan pendekatan yang bijak untuk meminimalkan dampak terhadap ekosistem sungai dan pesisir,” jelasnya.

Diketahui, Kaltim belakangan ini semakin sering dilanda kejadian serangan buaya, terutama di kawasan sungai dan pesisir Kutai Timur (Kutim) serta Kutai Kartanegara (Kukar).

Kondisi ini telah menimbulkan rasa khawatir di kalangan masyarakat yang tinggal di sekitar habitat buaya.

Untuk itu, Subandi mengusulkan beberapa langkah strategis yang harus segera diterapkan, seperti pemetaan area berisiko tinggi, penguatan patroli konservasi, serta edukasi kepada warga sekitar mengenai cara aman beraktivitas di sekitar habitat buaya.

Subandi juga menyarankan agar dibentuk tim mitigasi khusus yang dapat merespons dengan cepat setiap insiden serangan buaya.

“Pemerintah perlu segera bergerak, membentuk tim yang terorganisir dan cepat dalam menangani setiap ancaman terhadap keselamatan masyarakat. Ini bukan masalah sepele, mengingat potensi bahayanya yang semakin meningkat,” pungkasnya. (advertorial)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal