Sementara Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam sambutannya sebelum membuka MTQ mengatakan sejak diselenggarakan tahun 1968 telah memberikan dampak besar dalam membangun kecintaan masyarakat terhadap Al Quran.
Hal ini terlihat dari banyaknya pesantren dan lembaga penghafal Al Quran yang mengalami kenaikan signifikan setiap tahunnya.
"Penyelengaraan MTQ juga mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam cabang dan golongan yang dipertandingkan," ungkapnya.
Kondisi ini juga tak lepas dari dukungan pemerintah dalam penyelenggaraan MTQ demi mewujudkan masyarakat yang religius serta memiliki akhlak yang Qur'ani.
"MTQ tidak semata wahana berlatih dan berlomba, tetapi ajang mengedukasi umat semakin mencintai dan membumikan Al Qur'an," harapnya.
Ajang MTQ di Bumi Lambung Mangkurat Kalsel Babussalam tahun ini diikuti 1.676 peserta dan 135 dewan hakim dengan melombakan delapan cabang musabaqah terdiri 23 golongan yang diperlombakan.
(ADV/ KOMINFO KALTIM)