Sabtu, 20 April 2024

Update Terkini

Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Samarinda Masih Tinggi, Komisi IV DPRD Samarinda Harapkan Peningkatan Layanan

Kamis, 11 November 2021 18:57

WAWANCARA - Suparno, Wakil Ketua Komisi I DPRD Samarinda merespon positif program kerja AH sebagai Ketua Umum Aspekindo yang diharap berimbas pada pertumbuhan Kota Tepian/vonis.id

VONIS.ID, SAMARINDA - Persoalan klasik kasus kekerasan perempuan dan anak sampai saat ini masih menjadi persoalan yang tak kunjung terselesaikan. 

Data dihimpun, dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2P) Samarinda, kasus kekerasan anak dan perempuan di Ibu Kota Kaltim masih cukup tinggi.

Yakni sebanyak 93 kasus, disusul Bontang dengan 34 kasus, dan Balikpapan 25 kasus.

Menanggapi permasalahan tersebut, Sekretaris komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar menilai bahwa kekerasan terhadap terhadap perempuan dan anak tidak bisa diliat dari satu sisi dan harus menjadi fokus serta perhatian bersama. 


“Kasus-kasus seperti ini tidak semuanya terlaporkan. Karena kesiapan mentap pelapor dan kondisi psikisnya menjadi pertaruhan," ungkap Deni, Minggu (17/10/2021).

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal