Rabu, 24 April 2024

Kaltim Update

Terlapor Terlambat Datang, Polisi Jadwalkan Ulang Agenda Konfrontir Kasus Dugaan Cek Kosong

Kamis, 11 November 2021 18:57

Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena mengatakan agenda konfrontir kasus dugaan cek kosong dijadwalkan ulang/VONIS.ID

VONIS.ID, SAMARINDA - Perlahan tapi pasti, kasus dugaan cek kosong senilai Rp2,7 miliar yang menyeret nama Hasanuddin Masud beserta istri, Nurfadiah memasuki agenda konfrontir oleh Satreskrim Polresta Samarinda, Senin (25/10/2021) kemarin. 

Akan tetapi, agenda lanjutan penyelidikan Korps Bhayangkara terpaksa kembali ditunda, sebab keterlambatan pihak terlapor yakni Nurfadiah.

Hal itu pun dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena saat dikonfirmasi awak media. 

"Iya (ditunda kemarin). sekarang kita masih coba reschedule. Kapan waktunya masig belum ditentukan. Yang pasti secepatnya," tegas Andika, Selasa (26/10/2021) sore tadi.

Keterlambatan Nurfadiah saat agenda konfrontir pun turut dibenarkan Saud Purba selaku kuasa hukumnya.

Kata Saud Purba keterlambatan kliennya pada sore kemarin dikarenakan kondisi kesehatannya.

"Kemarin itu ibu haji (Nurfadiah) sebenarnya lagi tidak enak badan. Jadi beliau minum obat terus ketiduran," kata Saud Purba. 

Meski sempat tertidur, namun setelah terbangun Nurfadiah ditegaskan Saud Purba langsung bergegas menuju Polresta Samarinda untuk memenuhi agenda konfrontir. 

"Jadi bukannya kami tidak kooperatif. Atau sengaja tidak memenuhi agenda konfrontir. Soalnya ibu haji (Nurfadiah) tetap berusaha memenuhi agenda konfrontir meskipun telat," tegasnya. 

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal