Jumat, 26 April 2024

Kaltim Update

Perintah Langsung Menteri, 11 Pelaku Penambang Ilegal di IKN Ditangkap

Jumat, 25 Maret 2022 17:13

DIAMANKAN - Para pelaku penambangan ilegal dikawasan IKN Nusantara yang berhasil diamankan Gakkum KLHK/ Foto: VONIS.ID

VONIS.ID -  Aktivitas penambangan ilegal di sekitar wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) kembali berhasil diberangus Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Seperti yang diketahui, Direktorat Gakkum KLHK sedikitnya mengamankan 11 pelaku penambang ilegal, tepatnya di KM 43 Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto, Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada Minggu (21/3/2022) kemarin. 

Direktur Jenderal Gakkum KLHK, Rasio Ridho Sani mengatakan operasi tangkap tangan (OTT) 11 pelaku penambang batu bara ilegal di kawasan IKN Nusantara merupakan perintah dari Menteri LHK Siti Nurbaya.

"Kami diminta untuk tingkatkan pengamanan lingkungan hidup dan kawasan hutan di Zona IKN Nusantara. Guna mendukung pembangunan forest city di IKN Nusantara," ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (25/3/2022).

Kegiatan operasi penindakan ini merupakan komitmen KLHK untuk mengamankan lingkungan hidup dan kawasan hutan di zona IKN Nusantara

Dia mengungkapkan kejahatan ini harus ditindak tegas. Sebab tak hanya merugikan negara, pertambangan batu bara ilegal juga menyebabkan kerusakan lingkungan hidup dan hutan. Serta ancaman bagi kehidupan masyarakat, bencana ekologis dan keanekaragaman hayati.

"Kejahatan ini harus kita tindak tegas, apabila ini terus terjadi akan menimbulkan ancaman bencana ekologis, keselamatan masyarakat serta mengancam keanekaragaman hayati. Kami akan terus meningkatkan Pengamanan Kawasan Hutan di Zona IKN dan sekitarnya," tekannya. 

Ke depannya, Gakkum KLHK meningkatkan pengamanan dan pengawasan di area hutan IKN Nusantara. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengembangan terkait penemuan kasus tambang ilegal ini. 

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal