VONIS.ID, TARAKAN - Jajaran Polres Tarakan, Kalimantan Utara berhasil membeku satu pria bernama HS (50), karena telah mengoplos beras hingga bisa dijual kembali dengan harga lebih mahal.
Kasus pengoplosan beras itu berhasil diungkap petugas setelah mendapat laporan dari masyarakat.
Setelah mengumpulkan informasi, petugas dari Satreskrim Polres Tarakan lantas menyelidiki lokasi gudang beras oplosan tersebut.
"Setelah mendatangi gudang beras milik pelaku, petugas mendapati karyawan dari pelaku sedang memindahkan serta mencampur beras Bulog ke karung beras dengan merek ternama," kata Kasat Reskrim AKP Randhya Sakthika Putra, Sabtu (15/6/2024).
Gudang oplosan beras itu bernama Rumah Pangan Kita. Sementara pelaku yang diamankan adalah pemiliknya. Lokasinya berada di wilayah Beringin, Kelurahan Selumit Pantai, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan.
Dalam penindakan itu polisi menyita kurang lebih 1.000 karung beras dengan berbagai ukuran dari merek ternama.
"Untuk beras oplos yang sudah dibuat oleh pelaku HS dijual dengan harga Rp 265 ribu per karung. Dan dijual di daerah Tarakan dan Tanjung Selor," ungkapnya.
Randhya mengatakan HS menjalankan aksinya itu sejak 2023. HS dengan mudah mendapatkan beras Bulog lantaran menjadi anggota Mitra dari Bulog sehingga bisa mendapatkan karung beras ternama dari Pulau Sulawesi.