VONIS.ID - Permasalahan PT Cahaya Fajar Kaltim (CFK) kembali disorot DPRD Kaltim.
Pasalnya, pendanaan perusahaan tersebut melibatkan perusahaan daerah yakni PT Kelistrikan Kalimantan Timur.
Terkait hal itu, Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono meminta Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) untuk mengaudit secara keseluruhan terhadap PT CFK.
Nidya Listiyono berharap dari hasil audit itu ada temuan data dan fakta yang jelas tentang kondisi perusahaan tersebut.
Hal itu, tujuannya agar permasalahan untuk pembayaran piutang PT CFK bisa diatasi.
Apalagi, ucapnya, ada saham Pemda lewat Perusda kelistrikan di perusahaan itu.