VONIS.ID - Aksi keji yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sudah sangat mengkhawatirkan.
Terbaru, aksi teror KKB Papua yang terjadi Oksibil Pegunungan Bintang, membuat ratusan warga harus dievakuasi ke tempat aman.
Terkait kondisi tersebut, Komandan Korem 172/Praja Wira Yakti Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring meminta Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dan Interpol menangkap Juru Bicara TPNPB, Sembby Sambom.
"Aksi-aksi teror yang dilakukan kelompok Ananias Atimin di Oksibil ada kaitannya dengan Sebby Sambom dan harus jadi tanggung jawabnya. Untuk itu BNPT, Interpol tangkap Sebby Sambom yang ada di PNG," kata Danrem 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring, dilansir dari Viva.com.
Darem menyebutkan Sebby Sambom secara terus menerus menyerukan dan memberikan semangat pada pimpinan KKB Ananias Atimin setelah mereka melakukan pertemuan di bulan Desember 2022 lalu di perbatasan PNG.
"Pasca pertemuan mereka itu, kelompok ini terus-terus lakukan aksi teror di Oksibil dibawa pimpinan Ananias Atimin. Selain itu, kelompok ini juga melakukan pembunuhan secara sadis dan menviralkannya," kata Danrem.
Menurut Dia, aksi-aksi teror yang dilakukan KKB harus dipertanggungjawabkan, untuk itu para pelaku harus ditangkap.
Jenderal berdarah Kopassus ini juga mengharapkan kepada tokoh-tokoh adat, agama, tokoh masyarakat agar mengajak mereka untuk menghentikan aksi kekerasan yang dilakukan pada masyarakat.
"Saya minta kepada mereka mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan menyerahkan diri kepada polisi," ujar Danrem seraya menegaskan TNI-Polri bertekad akan mencari dan menangkap semua pelaku, apabila mereka tidak menyerahkan diri.