VONIS.ID - Wali Kota Samarinda, Andi Harun berencana membuat laporan ke pihak kepolisian Kota Samarinda untuk menindaklanjuti adanya akun media Facebook palsu mengatasnamakan wali kota.
Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya kerugian baik materil maupun non materil kepada pihak lain.
"Kemungkinan saya akan laporkan ini kepada kepolisian agar ini tidak menimbulkan kerugian bagi pihak lain," ujar wali kota saat dikonfirmasi terkait adanya akun Facebook palsu wali kota, Kamis (27/1/2022) di Balaikota.
Andi Harun pun mengimbau masyarakat Kaltim untuk berhati-hati terhadap upaya-upaya penipuan melalui media sosial.
"Memang kita pejabat publik, foto kita sering dipakai untuk membuat akun palsu. Dan rata rata digunakan untuk melakukan penipuan," tuturnya.
"Kita imbau masyarakat untuk tidak percaya dan tidak mudah percaya. Bahwa itu adalah bukan akun asli. Itu jelas berpotensi merugikan masyarakat," sambungnya.
Kejadian seperti ini diakui Andi Harun bukan pertama kalinya. Untuk mencegah hal serupa terjadi lagi, ia berencana membentuk tim medsos khusus mengelola akun medsos wali kota. Tujuannya agar ketika hal serupa terjadi tim yang dibentuk dapat segera membuat pemberitahuan kepada masyarakat melalui akun resmi wali kota.
"Saya sedang pertimbangkan untuk dikelola tim profesional agar bisa langsung ditangani jika ada akun palsu," pungkasnya.
Diketahui, Oknum tidak bertanggung jawab membuat postingan menggunakan akun Facebook palsu DrAndi Harun.
Postingan tersebut bertuliskan "Untuk masyarakat Samarinda yang ingin mendaftarkan anak/saudaranya ikut program pendaftaran TNI/POLRI dan pengangkatan tenaga honor ke PNS segera hubungi saya".
Postingan tersebut pun langsung mendapat respon dari pihak Polresta Samarinda.
Kasat Reskrim, Kompol Andika Dharma Sena mengatakan, pihaknya akan koordinasi dengan Diskominfo Samarinda untuk mengusut hal tersebut.