VONIS.ID - Kepada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA), Aji Muhammad Fitra Firnanda menjelaskan progres pembangunan jalan penghubung baru dari KH. Samanhudi menuju Letjend S. Parman (eks Rajawali).
Ia mengatakan, pembangunan jalan itu masih berada pada tahap pekerjaan tambah dengan penggunaan Lean Concrete (LC) sekitar 30%.
Namun, Aji, sapaan akrabnya, optimis bahwa pembangunan jalan dengan menggunakan anggaran perubahan ini, dapat terselesaikan sesuai target yang telah ditentukan.
"Kalau sampai akhir tahun ada kemungkinan bisa selesai bisa tidak. Tapi kalau tidak selesai tetap dilanjuti sampai selesai. Cuma kontraktornya kena denda," tegas Aji.
Ia menjelaskan, pembangunan jalan itu memakan anggaran sebesar Rp10 miliar dengan jalan penghubung sepanjang 289 meter.
Ia mengatakan perjalanan pembangunan tidak selalu lancar, karena masyarakat setempat mengeluhkan keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di dekat lokasi proyek.