VONIS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menggelar debat publik kedua calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada 2024, yang berlangsung pada Minggu malam (3/11/2024) di Gedung Trans TV, Jakarta.
Dengan tema "Tata Kelola Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat," debat ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada pmimpin Kaltim yang akan bertarung dalam Pemilihan Gubernur pada 27 November mendatang.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris, menegaskan pentingnya peran debat publik sebagai bagian dari kampanye terbuka yang diatur oleh KPU sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024.
“Kami berharap masyarakat Kalimantan Timur bisa menyaksikan debat ini, karena dengan menonton langsung akan semakin menambah informasi mengenai visi, misi, dan program kerja pasangan calon,” ujar Fahmi.
Meskipun kali ini merupakan debat kedua, Fahmi menjelaskan bahwa aturan dan formatnya tidak berbeda jauh dengan debat pertama yang sudah digelar sebelumnya. Debat kali ini tetap terbagi dalam enam segmen, termasuk penyampaian visi dan misi para calon, serta pendalaman lebih lanjut mengenai program-program yang ditawarkan. Dalam dua segmen berikutnya, kedua pasangan calon akan menjawab pertanyaan yang telah disusun oleh para penelis.
Fahmi juga mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan debat tersebut, termasuk tim penyusun pertanyaan, tim keamanan, dan pihak kepolisian serta TNI yang mendukung kelancaran acara.