Kamis, 25 April 2024

Nasional

Distrik Suru-suru Bak Kota Mati Ditinggal 14 Bulan Akibat Teror KKB Papua, TNI Pastikan Sudah Aman

Selasa, 31 Januari 2023 13:33

Satgas Yonif R 600/Mdg bersama warga yang sudah kembali ke Distrik Suru-suru, Yahukimo. Foto: IST via Detik.com

VONIS.ID - Setelah hampir 14 bulan ditinggalkan, warga di Distrik Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, kembali menampati tempat tinggalnya.

Warga meninggalkan tempat tinggalnya imbas teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Kembalinya warga itu dipimpin oleh Kepala Distrik Suru-suru bersama lima orang warganya.

Sesampainya di Distrik Suru-suru warga langsung mengibarkan bendera Merah Putih, Sabtu (28/12023).

Kehadiran mereka disambut oleh Danpos Satgas Yonif R 600/Mdg Kapten Inf Gilang.

"Hari ini saya kembali ke Distrik Suru-suru bersama lima orang masyarakat. Kami datang dari pengungsian di Agast Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Perjalanan kami kembali ke Suru-suru dengan menggunakan speedboat dengan perjalanan 7 jam," ungkap Kepala Distrik Suru-suru Sepanya Kayage, dilansir dari Detik.com.

Sepanya memberanikan diri kembali ke Suru-suru setelah mendapat informasi bahwa aparat TNI khususnya Satgas Yonif R 600/Mdg telah menduduki daerah tersebut sejak Oktober 2022.

"Jadi kehadiran kami tentunya ingin memastikan bahwa daerah tersebut aman atau tidak. Nah, kemudian saya sudah rasakan bahwa kampung kami sudah aman dan kemudian selanjutnya saya akan mengajak kembali para pengungsi untuk kembali," terangnya.

Sepanya menjelaskan mengapa daerah tersebut tidak berpenghuni.

Dia menyebut KKB gencar melakukan serangan sejak tanggal 20 November 2021 lalu.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal