DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) buka suara terkait progres pembangunan Jembatan Aji Tulur Jejangkat (ATJ) di Kutai Barat (Kubar).Wakil Ketua DPRD Kalti...
VONIS.ID - DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) buka suara terkait progres pembangunan Jembatan Aji Tulur Jejangkat (ATJ) di Kutai Barat (Kubar).
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel mengungkapkan, bahwa pembangunan jembatan tersebut merupakan kewenangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubar.
“Jadi kegiatannya ada di Pemkab Kubar, mereka bisa melakukan pembangunannya,” ujar Ekti, belum lama ini.
Kendati demikian, Ekti menyebut, Pemprov Kaltim bisa turut membantu pembangunan proyek jembatan tersebut melalui Bantuan Keuangan (Bankeu).
“Kalau kegiatan itu kembali berlanjut, nanti Pemprov Kaltim bisa menyalurkan bantuan melalui Bankeu,” ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji menyatakan proyek jembatan ATJ di Kubar akan kembali dilanjutkan.
Jembatan yang akan menjadi akses vital menuju hulu Sungai Mahakam tersebut ditargetkan tersambung pada tahun ini.
“Kita anggarkan untuk tahun ini, kita sambung,” ungkapnya.
Disampaikannya, ada beberapa metode penganggaran yang akan dilakukan untuk menyambung jembatan tersebut, seperti penganggaran tahun jamak atau Multi Years Contract (MYC).
“Mungkin kita MYC dan kita bekerja sama dengan pemerintah kabupaten untuk memastikan ATJ terhubung dan kemudian kita cari alternatif untuk jalan ke Kota Bangun,” pungkasnya.
Diketahui, proyek Jembatan ATJ tersebut mulai dikerjakan pada 2012 dan sudah tidak dilanjutkan pembangunannya sejak 2015 silam.
Proyek tersebut telah menghabiskan anggaran ratusan miliar.
Proyek Jembatan ATJ ini mengalami berbagai kendala, termasuk masalah teknis dan putus kontrak. (adv)