Sabtu, 23 November 2024

Ada Napi Kabur dari Penjara, Polisi di Balikpapan Mulai Sibuk Jaga Pintu Keluar Kota

Sabtu, 31 Desember 2022 18:53

ILUSTRASI SEL PENJARA - Ilustrasi sel penjara/ Foto: IST

VONIS.ID - Meski polisi sudah berhasil mengamankan tiga dari sebelas tahanan yang kabur dari penjara pada Sabtu (31/12/2022) dini hari tadi, namun delapan sisanya masih terus diburu hingga saat ini.

Untuk mempersempit ruang gerak delapan tahanan yang masih buron itu, pihak kepolisian pun telah menyiagakan puluhan petugas untuk menjaga jalur keluar dari Kota Balikpapan.

“Semua akses menuju ke luar Balikpapan kita lakukan penjagaan dan pengetatan,” Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Thirdy Hadmiarso saat dikonfirmasi. 

Pengetatan jalur keluar Kota Balikpapan pasalnya tak hanya dilakukan Polresta Balikpapan beserta polsek jajaran, namun tim Polda Kaltim juga turut membantu melakukan back-up kerja lapangan.

“Ada beberapa titik yang sudah kita sebar dari Polresta Balikpapan, kemudian di back-up juga oleh Polda Kaltim,” tambahnya

Lanjut dijelaskan polisi berpangkat melati tiga itu, kalau pengetatan arus keluar kota juga bertepatan dengan pelaksanaan Operasi Lilin Mahakam 2022.

“Pada saat kegiatan Operasi Lilin Mahakam 2022 ini kita juga melakukan penebalan bukan hanya di ruang tahanan, kita juga melakukan penebalan di semua pos penjagaan polres, polsek maupun pos pengamanan,” bebernya.

Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (31/12/2022) sekitar pukul 00.00 hingga 01.00 Wita dini hari, 11 tahanan berhasil meloloskan diri dari sel penjara Polresta Balikpapan.

Dari 11 tahanan yang kabur, tiga di antaranya sudah berhasil diamankan kembali. Namun delapan lainnya kini masih dalam perburuan petugas di malam pergantian tahun saat ini.

“Tiga orang sudah kita tangkap, pada pukul 3 dini hari. Dan selebihnya masih kita lakukan pengejaran,” ucap Kapolresta Balikpapan sebelumnya.

Lanjut dijelaskan Thirdy, kalau 11 tahanan itu berhasil kabur setelah memotong tralis besi sel penjara menggunakan gergaji.

“Mereka menggergaji tralis yang ada di ventilasi,” tambahnya.

Gergaji besi yang dimiliki para tahanan untuk memotong tralis penjara masih belum diketahui pasti didapatkan dari mana. 

Namun yang jelas setelah berhasil membuat celah untuk melarikan diri, kesemuanya lantas keluar dari dinding penjara menggunakan ikatan kain sarung yang sudah dirangkai.

“Ya dia turun dari pentilasi tersebut meloncat menggunakan ikatan sarung yang digunakan di dalam tahanan. Nanti kita akan evaluasi, dan akan kita telusuri, itu akan kami cek kembali apakah ada unsur-unsur pidana lain, atau ikut serta membantu mereka melarikan diri,” bebernya.

Setelah keluar dari sel tahanan, diduga ke 11 penjahat itu memanjat pagar tembok yang ada di belakang halaman Polresta Balikpapan.

“Untuk cara mereka kabur kita masih dalami, karena butuh proses. 3 yang melarikan diri kita tangkap di Balikpapan. Sementara kita masih telusuri apakah ada unsur-unsur membantu memasukkan gergaji,” pungkasnya.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal