Samarinda kembali mencatatkan angka tertinggi di Kalimantan Timur dalam kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
SelengkapnyaRapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Samarinda pada Kamis (15/5/2025) memanas saat anggota dewan mempertanyakan legalitas dan mengecam tindakan represif dalam proses penggusuran Pasar Subuh beberapa waktu lalu.
SelengkapnyaKisruh relokasi pedagang Pasar Subuh ke Pasar Beluluq Lingau menjadi sorotan tajam DPRD Kota Samarinda.
SelengkapnyaCitra kumuh dan semrawut yang selama ini melekat pada pasar tradisional perlahan mulai terkikis.
SelengkapnyaGelombang intimidasi digital kembali menghantui ruang publik Samarinda.
SelengkapnyaAnggota DPRD Samarinda, Adnan Faridhan, menuding Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melakukan penyerobotan lahan milik pribadi.
SelengkapnyaPenggusuran Pasar Subuh di Jalan Yos Sudarso, Samarinda, Jumat (9/5/2025), menuai kritik tajam menyusul dugaan tindakan represif aparat terhadap warga.
SelengkapnyaAnggota Komisi I DPRD Samarinda, Adnan Faridhan, turun langsung ke wilayah banjir di Loa Janan, Selasa (13/5), untuk menyalurkan bantuan dan meninjau kondisi warga terdampak.
Selengkapnya