VONIS.ID - Komentar diberikan Wali kota Samarinda, Andi Harun atas pengangkatan putranya sebagai anggota DPRD kota Samarinda.
Diketahui, hari ini Rabu (29/9/2021), Afif Rayhan putra Andi Harun dilantik sebagai anggota DPRD Samarinda.
Untuk itu, Andi Harun memberikan pesan kepada sang anak untuk dapat mengemban tanggung jawab yang didapuknya saat ini sebagai wakil rakyat secara amanah.
"Yang pertama dia harus menjadi anggota DPRD yang amanah, kedua peringatan buat dia jangan pernah korupsi," kata Andi Harun.
Ia yang juga pernah menjabat sebagai pimpinan DPRD provinsi Kaltim selama dua periode tersebut menekankan bahwa jabatan sebagai anggota dewan bukanlah sebagai profesi melainkan tugas publik.
"Jadi cari rezekinya untuk kebutuhan hidup harus kerja dan usaha di luar DPRD, dan dia harus betul-betul mengabdi kepada masyarakat," kata Andi Harun.
Andi Harun juga mengatakan tidak akan mengintervensi setiap langkah putranya di dalam DPRD.
Akan tetapi, setiap anggota DPRD sudah semestinya mendukung program-program kepala daerah.
"Memang maunya Undang-undang, DPRD memberi dukungan kepada pemerintah daerah, karena siapapun dia, DPRD merupakan unsur penyelenggara pemerintahan di daerah bersama kepala daerah," imbuh walikota yang kerap disapa AH tersebut.
Sementara itu, setelah secara resmi menjadi anggota dewan dari fraksi Gerindra, Afif mengatakan siap menjalankan fungsi DPRD untuk mengawasi pemerintahan kota Samarinda yang saat ini dipimpin oleh ayahnya.
"Sebagai anggota dewan yang menjalankan fungsi pengawasan, maka saya tetap harus mengawasi kinerja beliau, serta mengikuti regulasi-regulasi yang ada di DPRD," ungkapnya lebih lanjut.
Untuk kepastian posisi dan jabatan di DPRD kedepannya, Afif mengakui akan lebih efektif jika dirinya berada di komisi I karena latar belakang pendidikannya di bidang hukum.
Namun mengenai hal itu dirinya menyerahkan kewenangan sepenuhnya kepada fraksi dan pimpinan DPRD untuk penempatan secara pasti lebih lanjut.
"Untuk sekarang kan kita hanya pergeseran saja, untuk sementara mas Afif akan menggantikan posisi pak Arbain di komisi II, namun untuk lebih lanjut nanti akan ada pembahasan lagi bersama mas Afif juga di komisi mana cocoknya mas Afif berada," ujar Wakil Ketua DPRD Samarinda, Helmi Abdullah. (tim redaksi)