VONIS.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah bersiap menyambut arus balik Lebaran 2023.
Diperkirakan jumlah penduduk yang datang ke Samarinda bakal melibihi jumlah pada arus mudik lalu.
Hal itu disebabkan adanya ledakan jumlah pekerja yang datang untuk pengerjaan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Kita sudah rapat koordinasi dengan seluruh OPD, camat dan lurah. Kita akan pantau sejak pergerakan tiket masuk dan bandingkan dengan tiket keluar. Kita terus tingkatkan kewaspadaan dan koordinasi,” ucap Wali Kota Samarinda, Andi Harun, Selasa (25/4/2023).
Pemantauan terhadap arus balik dipaparkan Andi Harun untuk mengantisipasi kerawanan sosial di tengah masyarakat Kota Tepian sebagai kota penyangga IKN Nusantara.
“Kita akan tempatkan lurah untuk monitoring penduduk bersama dengan capil (Disdukcapil Samarinda). Sehingga kita bisa mengetahui jumlah penduduk yang masuk. Karena diperkirakan akan meningkat seiring dengan pembangunan IKN,” terangnya.
Peran aktif lurah memantau kedatangan setiap penduduk saat arus balik, adalah langkah yang harus dilakukan untuk mengantisipasi setiap kemungkinan. Termasuk rawannya tindak kriminalitas karena kepadatan penduduk.
“Dari sisi lingkungan kita nantinya bisa petakan di mana sebaran (pendatang) di kota ini (Samarinda), sehingga para lurah dan camat bisa melaporkan kepada pemrintah perkembangan pertambahan arus balik,” kata pria yang karib disapa AH itu.
“Kemudian tetap melakukan koordinasi dengan Forkopimda. Sehingga keadaan dipastikan aman dan tidak menimbulkan kerawanan sosial,” tutupnya.
(redaksi)