Selasa, 1 Oktober 2024

Advertorial DPRD Samarinda

APBD 2023 Samarinda Rp 3,9 T, DPRD Samarinda Berharap Atasi Persoalan Banjir

Senin, 21 November 2022 22:43

DUDUK: Sugiyono, Ketua DPRD Samarinda

VONIS.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda menggelar Sidang Paripurna dengan agenda Pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda Tahun 2023 di Ruang Rapat Utama DPRD Kota Samarinda, Senin (21/11/2022).

Rapat itu berlangsung kuorum dengan dihadiri oleh 34 dari 45 orang anggota dewan.

Selain dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan dan anggota dewan, hadir pula Wali Kota Samarinda, Andi Harun beserta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta camat dan lurah se Kota Samarinda.

Dari Sidang Paripurna itu disepakati APBD Kota Samarinda tahun 2023 secara keseluruhan berjumlah Rp 3.945.870.856.000.

Dimana Pendapatan Daerah tahun 2023 ditargetkan sebesar Rp. 3.345.870.856.000 dan belanja Daerah mencapai Rp. 3.945.870.856.000.

Kemudian Penerimaan Pembiayaan Daerah dialokasikan sebesar Rp. 600.000.000.000, yang merupakan estimasi Sisa Lebih Perhitungan Tahun Anggaran Sebelumnya.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyampaikan bahwa APBD 2023 disusun berdasar pada aturan yang telah ditetapkan pemerintah pusat serta sejalan dengan visi misi Kota Samarinda. 

Ia juga mengatakan bahwa kali ini Pemkot Samarinda mendapatkan dana transfer yang besar.

Dimana bantuan keuangan (bankeu) provinsi sebesar Rp 353 miliar. 

Jika dijumlah anggaran bankeu provinsi dan dana transfer dari pusat total mencapai Rp 929 miliar. 

“Namanya belanja earmark, peruntukannya sudah ada dan tidak bisa diganggu gugat baik TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) maupun Banggar (Badan Anggaran),” kata Andi Harun

Di lain pihak, Ketua DPRD Samarinda Sugiyono, menyambut baik peningkatan pendapatan sebagaimana yang telah disahkan. 

“Artinya kami di DPRD ini mengharapkan dengan peningkatan pendapatan itu nantinya kegiatan yang dijalankan bisa tepat sasaran,” ujar Sugiono.

Tidak sampai disitu, Sugiyono meminta Pemkot Samarinda juga memaksimalkan (Pendapatan Asli Daerah) PAD Kota Samarinda agar dapat menyokong pembangunan di Kota Tepian.

“Sehingga kegiatan pembangunan bisa lebih banyak, terutama penanganan banjir. Seperti kawasan DI Pandjaitan dan kawasan lainnya yang menjadi langganan banjir,” pungkasnya. (advertorial)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal