Minggu, 24 November 2024

Asyik Menjala Udang, Pria di Sungai Lunu Paser Tewas Diterkam Buaya

Senin, 4 September 2023 17:3

Polisi bersama warga mengevakuasi jasad korban Uus Suhaeri yang diterkam buaya di Paser, Kaltim. (IST)

VONIS.ID, PASER – Seorang warga di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim), bernam Uus Suhairi (30) ditemukan tewas setelah diterkam buaya saat sedang menjala udang di Sungai Lunu.

Kejadian tragis ini menyisakan duka mendalam, karena sebagian anggota tubuh korban, seperti kaki kiri, kepala, dan kedua tangan, tidak dapat ditemukan.

Peristiwa tragis ini terjadi tepat di Sungai Lunu, Desa Tabru Paser Damai, Kecamatan Batu Engau, pada Minggu (3/9/2023) kemarin, sekitar pukul 16.00 Wita.

Diketahui saat kejadian, Uus Suhairi bersama seorang temannya sedang beraktivitas menjala udang di tepi sungai.

Kapolres Paser, AKBP Kade Budiyarta, menjelaskan kejadian bermula saat korban sedang membelakangi sungai dan tiba-tiba dirinya diterkam buaya dari dalam air dan ditarik ke dalam sungai.

"Jadi korban bersama temannya sedang menjala udang di Sungai Lunu. Pada saat korban membelakangi sungai, tiba-tiba kaki korban langsung diterkam buaya dan menarik korban ke dalam sungai," jelasnya.

Melihat korban ditarik ke dalam, rekannya kala itu coba memberikan bantuan dengan berusaha sekuat tenaga untuk membantu dan berteriak meminta pertolongan.

Namun sayangnya, karena lokasi yang terpencil, bantuan tidak datang. Korban pun mencoba mencari pertolongan ke Polsek Batu Engau.

"Saksi berteriak meminta pertolongan namun tidak ada yang mendengar. Saksi pun pergi menuju sepeda motor untuk mencari pertolongan dan melaporkan ke Polsek Batu Engau," tambah Kade.

Dalam upaya penyelamatan, polisi bersama warga setempat melakukan pencarian di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sayangnya, Uus Suhairi baru ditemukan pada pagi harinya dengan jarak sekitar 400 meter dari lokasi kejadian.

Kondisi tubuhnya menggambarkan betapa tragisnya insiden tersebut, karena sebagian anggota tubuhnya ditemukan dalam keadaan tak utuh.

Setelah ditemukan, korban kemudian dikembalikan kepada keluarganya, mengakhiri tragedi yang penuh kesedihan ini. Kade mengambil kesempatan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya berhati-hati dalam segala situasi.

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dalam melaksanakan kegiatan selalu waspada, karena bahaya dapat muncul di mana saja dan kapan saja," tutupnya. (tim redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal