VONIS.ID - Kelangkaan elpiji 3 Kg tak luput dari perhatian DPRD Kaltim.

Bahkan, DPRD Kaltim berencana menggelar pertemuan dengan Pertamina guna mencari tahu penyebab terjadinya kelangkaan elpiji.

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono menyebut, kelangkaan elpiji 3 Kg berdampak langsung kepada masyarakat.

Nantinya, pertemuan dengan Pertamina dilakukan agar masyarakat segera memperoleh gas melon sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang berlaku.

Menurutnya, kelangkaan gas elpiji disebabkan libur panjang sehingga gas tersebut tidak sempat disalurkan ke agen-agen secara maksimal.

"Jika memang perhitungannya ada libur, maka sesegera mungkin gas elpiji bisa disediakan di hari sebelumnya demi menghindari hal serupa," tuturnya.

Ia menegaskan, akan secepatnya memberikan solusi mengenai kelangkaan gas elpiji karena sebagian kebutuhan dapur masyarakat bergantung pada gas melon itu.

"Perlu ada tindakan preventif. Kalau memasuki musim libur silahkan siapkan stok, jangan dibatasi," tegasnya.

Nidya berharap masyarakat Kaltim, khususnya Kota Samarinda dapat bersabar menunggu kabar baik mengenai kelangkaan gas elpiji, sebab pihaknya bersama stakeholder terkait tengah berupaya mengatasi kelangkaan tersebut.

(Advetorial)