VONIS.ID - Pemprov Kaltim tengah menyelesaikan proyek pipanisasi besar yang akan memasok air bersih ke Kota Bontang, dengan sumber air yang berasal dari lubang bekas tambang PT Indominco Mandiri (PT IMM) di Kilometer 10, poros Bontang-Samarinda.
Anggota DPRD Kaltim, Shemmy Permata Sari, menjelaskan bahwa air dari bekas tambang tersebut telah melalui serangkaian uji kelayakan dan dinyatakan aman untuk digunakan sebagai kebutuhan rumah tangga dan industri.
“Setelah melalui proses analisis yang mendalam, air yang diambil dari bekas tambang PT IMM telah terbukti aman dan layak digunakan, baik untuk keperluan rumah tangga maupun industri,” ujar Shemmy, Jumat (22/11/2024).
Proyek pipanisasi ini dianggap sebagai solusi atas keterbatasan sumber air permukaan di Bontang yang selama ini menjadi andalan utama.
Salah satu komponen penting dalam proyek ini adalah pembangunan reservoir di Kelurahan Gunung Telihan, yang akan menjadi titik distribusi air bersih ke seluruh wilayah Bontang.
Shemmy menambahkan bahwa untuk mendukung kelancaran proyek, Pemkot Bontang saat ini tengah melakukan pembebasan lahan di lokasi strategis yang diperlukan.
Proyek pipanisasi ini diperkirakan akan selesai dalam waktu dekat.
“Dengan selesainya proyek ini, masyarakat Bontang akan segera mendapatkan akses air bersih yang lebih stabil dan dapat memenuhi kebutuhan harian mereka,” tambah Shemmy.
Menurut Shemmy, proyek ini tidak hanya akan mengatasi masalah distribusi air, tetapi juga dapat menjadi model pengelolaan air bekas tambang yang berkelanjutan dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal untuk kesejahteraan masyarakat. (advertorial)