Jumat, 22 November 2024

Banjir dan Longsor Landa 7 Provinsi: Ribuan Warga Mengungsi, 10 Orang Meninggal

Jumat, 21 Oktober 2022 10:49

BANJIR - Sejumlah ruas jalan di Bali tergenang banjir/Foto: Kompas.com

VONIS.ID - Dalam beberapa pekan terakhir, terdapat setidaknya tujuh provinsi dilanda bencana alam, mulai dari banjir, hingga longsor.

Kondisi tersebut tak terlepas dari datangnya musim penghujan yang terjadi sejak awal Oktober 2022 lalu.

Akibatnya ribuan rumah warga terendam banjir dan alami kerusakan, termasuk lahan pertanian warga juga terkena dampak banjir, termasuk akses transportasi terputus.

Tidak hanya itu saja, ribuan warga juga harus mengungsi ke tempat aman.

Dari data yang ada, sedikitnya 10 warga tutup usia, di antaranya tiga di Sulawesi Selatan, satu di Aceh Utara, dan enam di Bali akibat bencana ini.

Curah hujan yang ekstrem ditambah dengan tutupan hutan yang semakin tipis disinyalir menjadi pemicu banjir dan longsor.

Berikut daftar wilayah yang mengalami banjir dan tanah, dilansir dari Kompas.com:

1. Aceh Utara

Banjir di Aceh Utara terjadi sejak 4 Oktober 2022.

Dari mulanya 2 kecamatan, banjir terus meluas hingga merambah puluhan desa di 15 kecamatan per 10 Oktober 2022, yakni Pirak timu, Matang Kuli, Cot Girek, Lhoksukon, Tanah Luas, Samudera, Nisam, Paya Bakong, Muara Batu, Geuredong Pase, Langkahan, Dewantara, Sawang, Banda Baro dan Kuta Makmur.

lebih dari 52.000 jiwa terdampak dans sedikitnya 39.000 warga mengungsi dan seorang warga meninggal dunia.

2. Malang, Jawa Timur

Banjir menerjang Kabupaten Malang sejak 15 Oktober 2022, berawal dari curah hujan tinggi yang membuat permukaan air Sungai Desa Kedung Benteng naik 4 meter.

Berdasarkan catatan BPBD, banjir melanda 1 desa di Kecamatan Bantur, 2 desa di Kecamatan Gedangan, 3 desa di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, 1 desa di Kecamatan Donomulyo, dan 1 desa di Kecamatan Pagak. Sedikitnya 898 KK terdampak.

3. Bali

Banjir di Bali melanda 230 titik di 6 kabupaten dan memakan 6 korban jiwa—beberapa di antaranya terseret arus—dengan kerugian ditaksir lebih dari Rp 6,6 miliar. Kabupaten terdampak banjir meliputi yakni di Kabupaten Karangasem, Jembrana, Tabanan, Bangli, Gianyar, dan Badung, berdasarkan data BPBD.

4. Lebak, Banten

Sejumlah sungai meluap pada 9 dan 11 Oktober 2022, mengakibatkan banjir dan tanah longsor yang tersebar di 6 kecamatan di Lebak Selatan.

Sungai yang meluap antara lain Cimadur, Cibareno, Cisiih, Cicantra dan Peucang Pari. Sebaran banjir ada di Kecamatan Bayah, Cibeber, Cilograng, Panggarangan, Cigemblong dan Sajira. Data BPBD Lebak per 13 Oktober 2022, sedikitnya 655 rumah warga terendam dan124 di antaranya rusak.

5. Mamuju dan Polewali Mandar, Sulawesi Barat

Banjir dan tanah longsor melanda Kecamatan Kalukuu sejak 11 Oktober 2022, menenggelamkan sedikitnya 2.705 rumah dan berdampak pada 8.004 warga.

6. Luwu dan Enrekang, Sulawesi Selatan

Hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, sejak Selasa (18/10/2022) malam.

Akibatnya Sungai Bua meluap dan merendam enam desa. Enam desa tersebut yakni Desa Pabbaresseng, Desa Barowa, Desa Raja, Desa Padangkalua, Desa Lengkong dan Desa Puty.

Selain Luwu, Kota Palopo juga mengalami hal serupa. Jembatan Salu Pikung ambles sejak Senin (17/10.2022), menyebabkan lumpuhnya Jalan Trans Sulawesi untuk sementara.

7. Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah

Banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (7/10/2022) sore.

Akibat hujan lebat selama 4 jam lebih BPBD Banyumas per 7 Oktober 2022 menyampaikan, banjir sedikitnya merendam 7 desa, yaitu Desa Parungkamal, Kecamatan Lumbir, Desa Pengadegan, Kecamatan Wangon, Desa Kalitapen, Kecamatan Purwojati, Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok. Kemudian, di Desa Sawangan, Kecamatan Patikraja serta dua desa di Kecamatan Sumpiuh, yaitu Desa Selandaka dan Kaeanggedang.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal