VONIS.ID, KUKAR – Gegara berenang di aliran sungai di Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, seorang sekuriti Pertamina bernama Jatoman menghilang tanpa jejak usai diserang buaya ukuran 4 meter.
Kabar tersebut pertama kali diterima pada Senin (5/8/2024) kemarin.
Kabar itu dengan cepat direspon dan Tim SAR segera turun ke lokasi, tepatnya di Desa Handil Terusan untuk melakukan upaya pencarian.
"Iya benar tejadi kejadian membahayakan manusia diterkam buaya dimana korban merupakan sekuriti perusahaan," ucap Kepala Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Dwi Adi Wibowo, Selasa (6/8/2024)
Lanjut dijelaskannya, sebelum kejadian korban diketahui tengah asyik berenang seorang diri.
"Saat itu korban baru selesai tugas mungkin niatnya mau bersih-bersih, kemudian korban mengajak temannya untuk ikut berenang tapi temannya enggak ikut, akhirnya korban berenang sendiri di sekitar tempat kerjanya," bebernya.
Jatoman diterkam buaya usai rekan kerja menyadari korban sudah tidak berada di pinggir sungai. Sehingga teman korban melakukan pencarian.
Saat mencari, teman korban dikagetkan dengan penampakan buaya yang sudah pergi membawa tubuh Jatoman.
Melihat hal tersebut, saksi lantas coba mengikuti buaya. Namun upaya itu terhenti saat sang predator memasuki kawasan anak sungai.
"Sempat diikutin tapi buaya itu masuk ke sungai kecil dan menghilang, kalau dari pengakuan saksi buaya itu berukuran 3 sampai 4 meter," tuturnya.
Saat ini Tim SAR telah berada di lokasi kejadian melakukan pencarian terhadap Jatoman. Namun hingga saat ini korban belum berhasil ditemukan.
"Untuk saat ini pencarian masih nihil, kami tengah berupaya melakukan penyiraman menggunakan kapal dan drone di bantu aparat dan keluarga korban," pungkasnya. (tim redaksi)