Sabtu, 23 November 2024

Advertorial Diskominfo Kaltim

BNN Kaltim Bentuk 11 Desa Bersinar, Upaya Lawan Narkoba Hingga Pelosok Desa dan Kelurahan

Rabu, 29 Juni 2022 14:0

Brigjen Wisnu Andayana, Kepala BNN Kaltim, bersama jajaran Fokopinda Kaltim mengikuti peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Senin (27/6/2022)

Wisnu mengatakan persoalan pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba di Kaltim merupakan tanggung jawab semua elemen masyarakat tidak hanya BNN maupun kepolisian karena narkoba adalah musuh bersama.

Terlebih semua wilayah di Kaltim masih termasuk daerah rawan peredaran gelap narkoba.

“Jadi tidak ada daerah yang masuk kategori aman dari peredaran narkoba di Kaltim. Paling rawan di Kutai Kartanegara dan disusul Samarinda,” bebernya.

Wilayah darat dan lautan Kaltim yang cukup luas menurut Wisnu, menjadi titik rawan peredaran narkoba di Kaltim, sehingga barang terlarang tersebut masuk melalui perbatasan antara Kaltim dan Kaltara.

“Luas laut Kaltim saja 10 ribu kilometer lebih dan banyak terdapat jalan jalan tikus dan pelabuhan kecil yang digunakan menjadi pintu masuk narkoba ke Kaltim,” pungkasnya. (slamet/adv/kominfokaltim)

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal