VONIS.ID - Gergaji listrik diduga jadi alat yang digunakan pelaku untuk memutilasi seorang wanita di Bekasi, Jawa Barat.
Hal itu diungkapkan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, mengatakan dugaan itu mencuat dari hasil pemeriksaan forensik pada tubuh korban.
Tim dokter forensik menemukan kondisi tulang korban yang bergerigi.
"Jadi masih kita teliti sampai sekarang, memang ada beberapa hal yang identik dengan hasil penyelidikan kita, misalnya bahwa ini tidak dipotong dengan menggunakan golok. Ternyata benar, dari kedokteran forensik awal kemarin kita lihat memang bentukan (tulangnya) bergerigi," kata Hengki.
Hengki mengatakan dari pemeriksaan forensik itu tim ahli menduga korban tidak dimutilasi dengan pisau, melainkan dengan gergaji listrik.
"Informasi hasil penyelidikan kita, dipotong menggunakan gergaji listrik," imbuhnya, dilansir dari Detik.
Diberitakan sebelumnya, jasad korban ditemukan di sebuah rumah kontrakan pada Kamis (29/12/2022) malam.
Pengungkapan kasus ini berawal saat polisi mencari pria inisial MEL (34) yang sebelumnya dilaporkan hilang.
Polisi lalu menuju kontrakan di daerah Kabupaten Bekasi yang diduga MEL berada.
Namun, pencarian kepada MEL ini justru memunculkan kasus baru.
Polisi menemukan jasad wanita yang berada di dalam boks kontainer.
Potongan tubuh korban ini ditemukan dalam boks kontainer.
"Saat melakukan penggeledahan, ditemukan dua boks kontainer yang berisikan kantong plastik hitam yang di dalamnya mayat berjenis perempuan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan, Jumat (30/12/2022).
MEL yang sempat dinyatakan hilang lalu ditangkap di lokasi.
MEL diduga pelaku yang tega membunuh korban dengan cara memutilasi.
Polisi saat ini masih menyelidiki kasus tersebut. Identitas korban mutilasi pun masih dicocokkan dengan keterangan para saksi yang telah diperiksa.
(redaksi)