Sabtu, 23 November 2024

Deklarasi Pengawal Indonesia Emas Diharapkan Budiman Sujatmiko Sebagai Representasi Sila Kelima Indonesia

Kamis, 19 September 2024 18:1

Deklarasi ADIL yang turut dihadiri Budiman Sudjatmiko di Ballroom Hotel Mesra, Samarinda. (IST)

VONIS.ID, SAMARINDA – Organisasi kemasyarakatan Pengawal Indonesia Emas, alias ADIL resmi dideklarasikan pada Rabu (18/9/2024) di Ballroom Hotel Mesra, Samarinda.

Pada kesempatan itu, para pengurus organisasi turut dilantik dan dikukuhkan.

Pada acara tersebut, Budiman Sudjatmiko yang berperan sebgai Dewan Pembina ADIL turut hadir dan menegaskan bahwa organisasi kemasyarakatan ini, adalah representasi sila kelima Pancasila yakni, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Fokus ADIL meraih keadilan, menyongsong tidak adanya diskriminasi dan intoleransi, serta keadilan anggaran agar aktivitas ekonomi yang ada bisa melibatkan putra-putri daerah demi kemajuan daerah. Kaltim sendiri ada IKN,” tegasnya.

Setelah resmi dideklarasikan, Budiman mengharap agar ke depan, ADIL bisa hadir dengan tiga moto utama. Yakni merawat kebebasan, meraih keadilan, serta menyongsong kemajuan.

Selain untuk kemajuan Indonesia menyambut generasi emas di 2045, Budiman juga menyampaikan harapan agar putra-putri asli daerah bisa turut dirangkul sehingga menimbulkan dampak signifikan bagi pembangunan.

“Kita ingin Kaltim terus maju dengan memberdayakan generasi muda lokal, sehingga mereka dapat bersaing di tingkat nasional,” kata Budi.

Sementara itu, Firminus Mayon yang terpilih sebagai Ketua Umum ADIL, dalam pidatonya turut menegaskan komitmen untuk bersinergi dengan pemerintah serta memperjuangkan keadilan sosial.

“Sudah saatnya kita bergerak bersama memperjuangkan keadilan di berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” ungkapnya.

Firminus juga menyampaikan bahwa ADIl akan fokus pada pemberdayaan pemuda guna menyongsong Generasi Emas 2045. Selain itu, pada hari yang sama, ADIL telah membagikan sekitar 1.000 kotak makanan kepada anak-anak sekolah di Samarinda dan 2.000 kotak di Penajam Paser Utara (PPU).

Jumlah itu, menurut Firminus, akan terus ditingkatkan di masa depan sebagai bagian dari upaya organisasi dalam mengurangi kesenjangan sosial.

“Kami ingin berkontribusi dalam pembangunan daerah, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan, yang merupakan pilar penting dalam mencapai kemajuan,” ujarnya.

Firminus Mayon menutup pidatonya dengan harapan agar seluruh upaya dan niat baik yang dicetuskan oleh ADIL dapat menjadi amal kebajikan bagi semua pihak yang terlibat.

“Mari kita terus bersinergi demi keadilan sosial dan kemajuan Kalimantan Timur, sekaligus mempersiapkan generasi muda kita untuk masa depan yang lebih cerah, menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya. (tim redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal