VONIS.ID - Densus 88 Antiteror menangkap 10 terduga teroris di Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali. 

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Stefanus Satake Bayu mengatakan penangkapan 10 terduga teroris itu dilakukan serentak pada Kamis (25/1/2024).

Densus 88 mengamankan seorang pria berinisial M warga Kampung Kenteng, RT 06 RW 03, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. 

M dikenal sebagai Ketua RT 06 dan juga pedagang asesoris handphone di pasar klitikan.

Ketua RW 03, Sulistyono mengatakan M diamankan sekira subuh. 

Rumahnya digeledah pukul 10.00-12.00 WIB. 

Dari rumah M, Densus menemukan pedang, golok, buku, senapan angin dan peluru gotri, tiga busur dan sejumlah anak panah.

Lalu, Penjual susu kedelai berinisial N (50), warga Desa Plumbon, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, ditangkap setelah salat subuh di masjid dekat rumahnya.

Selain memproduksi dan menjual susu kedelai, N juga dikenal sebagai petani. 

Sosial N terhadap warga juga baik. 

Rumah N digeledah Densus 88 sekira pukul 12.30 WIB. 

Hasilnya, Densus menyita buku, ponsel, busur dan anak panah.

Selain N, Densus juga menangkap tukang servis dinamo berinisial S (49), warga Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. 

Kemudian, pria berinisial TA (36) warga Desa Nangsri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, diamankan Tim Densus 88. Rumah kontrakan TA juga digeledah.

TA ditangkap sekira pukul 10.00 WIB. TA merupakan kakak iparnya. 

Proses penggeledahan dilakukan sekira pukul 12.00-13.30 WIB. 

Polisi juga menemukan pisau, tapi tidak turut disita. 

Pisau itu merupakan inventaris masjid yang digunakan untuk penyembelihan hewan kurban. 

Selain wirausaha, TA juga merupakan ketua takmir masjid setempat.

Diketahui, TA memutuskan ngontrak bersama keluarganya karena rumah orang tuanya tidak cukup untuk menyimpan dagangan berupa snack kiloan.

Selain itu, Densus 88 menangkap tiga terduga teroris di Kecamatan Sambi, Klego, dan Simo, Boyolali. 

Tiga terduga teroris itu berinisial TG (43) warga Desa Sambi, NY warga Desa Blagung, Simo, dan SW (45) warga Desa Bade, Klego.

TG bekerja serabutan dan belakangan ini jadi kuli bangunan.

Barang yang diamankan dari rumah SW di antaranya satu HP dan dua pisau lempar. (tim redaksi)