Sabtu, 23 November 2024

Advertorial Pemkab Kukar

Desa Kedang Ipil Gelar Festival Budaya Nutuk Beham 2024, Pemkab Kukar Apresiasi Kelestarian Adat

Senin, 20 Mei 2024 8:41

Festival Budaya Nutuk Beham Kutai Adat Lawas 2024 yang digelar masyarakat Desa Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara, umat (17/5/2024).

VONIS.ID - Desa Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar Festival Budaya Nutuk Beham Kutai Adat Lawas 2024, Jumat (17/5/2024).

Kegiatan ini dibuka Asisten I bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, Akhmad Taufik Hidayat.

Kedatangan Asisten I beserta rombongan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) disambut dengan prosesi upacara sakral oleh Kepala Adat Desa Kedang Ipil.

Pembukaan Festival Budaya Nutuk Beham Kutai Adat Lawas ditandai dengan penyerahan simbolis peralatan Alat Kesenian kepada Wakil Ketua Adat Desa Kedang Ipil, Sartin dan pemukulan Gong oleh Asisten I Pemkab Kukar.

Usai disambut prosesi upacara adat sakral, Asisten I dan rombongan melakukan nyanga (masak) padi di atas bara api dan Nutuk Beham (padi).

Festival yang diprakarsai masyarakat Desa Kedang Ipil ini mendapat pujian dari Pemkab Kukar.

Melalui Asisten I, Bupati Kukar Edi Damansyah mengaku bangga karena masyarakat Desa Kedang Ipil mampu melestarikan adat istiadat.

Nutuk Beham adalah tradisi yang dilaksanakan secara turun temurun, sebagai kearifan lokal masyarakat Kutai Adat Lawas di Desa Kedang Ipil.

"Nutuk Beham merupakan salah satu adat istiadat dan kebudayaan yang ada di Kukar, sehingga ini menjadi warisan tak benda bagi generasi di masa mendatang," kata Akhmad Taufik Hidayat.

Tujuan dari upacara sakral Nutuk Beham ini adalah komunikasi kepada leluhur atas panen yang sudah dihasilkan serta ungkapan syukur masyarakat Suku Kutai Adat Lawas sekaligus bentuk harapan untuk keberhasilan panen di tahun-tahun mendatang.

Ia menegaskan, dalam upaya pelestarian budaya yang berkelanjutan, Pemkab Kukar sangat mendukung pelaksanaan kegiatan yang bernuansa seni budaya dan adat istiadat khas Kukar.

"Kita tidak saja memiliki kekayaan budaya tak benda, tetapi juga peninggalan berupa benda kuno dan keterampilan dalam membuat kerajinan, yang diturunkan secara turun temurun," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Kebudayaan Disdikbud Kukar, Fuji Utomo mengatakan Desa Kedang Ipil masih memelihara kekayaan budaya tak benda yang telah tercatat dalam sejarah.

Desa ini, kata dia, memiliki sejumlah warisan budaya tak benda yang sudah tersertifikasi, di antaranya Belian Namang, Nutuk Beham, dan Muang.

"Karena potensi yang dimiliki oleh Desa Kedang Ipil tersebut, Pemkab Kukar melalui bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar berkomitmen untuk mendukung dalam hal penganggaran terkait kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan oleh desa Budaya Kedang Ipil ini," ungkap Fuji Utomo.

Selaras dengan cita-cita Desa Kedang Ipil, Kepala Desa (Kades) Kedang Ipil, Kuspawansyah mendorong pemerintah untuk mengakui budaya tradisi yang kaya di Kedang Ipil melalui SK Bupati.

"Harapannya Kedang Ipil menjadi masyarakat hukum adat, sehingga kami leluasa untuk menjaga tradisi-tradisi adat dan kearifan lokal kita," ucap Kuspawansyah.

Festival Budaya Nutuk Beham di Desa Kedang Ipil ini turut dihadiri Dinas Koperasi dan UMK Pemprov Kaltim, Kabid Kelembagaan Pemberdayaan Masyarakat dan Lembaga Adat DPMD Kukar Riyandi Elvander, dan Camat Kota Bangun Darat Zulkifl.

(REDAKSI)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal