Jumat, 20 September 2024

Dihantam Ombak Besar, Dua Pemancing Hilang di Perairan Bontang

Senin, 9 Januari 2023 19:36

PENCARIAN - Tim SAR gabungan yang terus melakukan upaya pencarian terhadap dua korban tenggelam di perairan Bontang. (IST)

VONIS.ID -  Gegara dihantam ombak besar, sebuah kapal ketinting karam dengan membawa tiga orang pemancing, yang mana dua di antaranya dinyatakan hilang pada Minggu (8/1/2023) kemarin.

Informasi dihimpun, satu pemancing yang dinyatakan selamat adalah Rizal (27) warga Jalan KS Tubun, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara.

Sementara dua yang dinyatakan hilang adalah Didin (40) warga Sangatta, Kutai Timur dan Budi (50) warga Bukti Indah, Bontang Selatan.

“Update kegiatan tim di lapangan hingga hari ini masih terus melakukan pencarian terhadap dua korban hilang akibat kecelakaan laut pada Minggu (8/1/2023) kemarin,” ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Melkianus Kotta, Senin (9/1/2023).

Lanjut dijelaskan Melkianus, kalau pencarian terhadap dua korban hilang telah dilakukan sejak hari pertama dan terus berlanjut hingga hari ini. Tim SAR gabungan dari unsur TNI/Polri, BPBD Bontang, Basarnas, sejumlah relawan dan keluarga korban masih terus melakukan pencarian.

“Untuk pencarian hari ini belum ada kendala berarti karena kondisi cuaca cerah,” tambahnya.

Dari titik korban menghilang, Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian dengan radius beberapa kilometer. Pencarian pun menggunakan beberapa alat seperti satu buah speed boat, satu buah rubber boat dan empat kapal ketinting nelayan milik para keluarga korban.

Meski telah bekerja maksimal, namun hingga sore hari ini pencarian Tim SAR gabungan belum membuahkan hasil berarti dan akan terus dilanjutkan hingga pencarian hari ke-7.

Untuk diketahui, kejadian bermula pada Sabtu (7/1/2023) sekira pukul 23.00 Wita, perahu kerinting yang ditumpangi Rizal, Didin dan Budi bertolak dari wilayah Bontang Kuala menuju ke perairan Bontang. Tujuan mereka adalah untuk memancing.

Awalnya aktivitas memancing mereka berjalan biasa, hingga pada keesokan harinya sekira pukul 06.00 Wita perahu yang mereka tumpangi dihantam gelombang besar. Akibatnya kapal terbalik dan tenggelam.

Ketiga pemancing sempat berupaya menyelamatkan diri. Namun Budi dan Didin akhirnya tenggelam. Sementara Rizal berhasil diselamatkan oleh ABK kapal lain yang melintas di sekitar lokasi kejadian.

“Tim dari Pos SAR Kutai Timur sudah berada di lokasi kejadian untuk bergabung dengan tim SAR lainnya melakukan operasi pencarian terhadap korban hilang lainnya, ” Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Melkianus Kotta.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal