Senin, 1 Juli 2024

Advertorial Pemkab Kukar

Disdikbud Kukar Diminta Gerak Cepat Merespons Program Guru Penggerak

Minggu, 28 April 2024 21:16

Para peserta dari Disdikbud Kukar mengikuti Lokakarya ke – 7 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 9, di SMPN 1 Tenggarong, Minggu (28/4/2024).

VONIS.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) diminta bergerak cepat merespons program Pendidikan Guru Penggerak.

Pasalnya, Kukar masih kekurangan tenaga pendidik yang memenuhi kualifikasi untuk menjadi calon Kepala Sekolah.

Disdikbud Kukar diminta mengoptimalkan kompetensi para pengajar untuk mengentaskan persoalan pendidikan.

Hal ini diungkapkan Bupati Kukar Edi Damansyah melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Akhmad Taufik Hidayat, saat membuka Lokakarya ke – 7 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 9, di SMPN 1 Tenggarong, Ahad (28/4/2024).

"Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini sangat kekurangan calon Kepala Sekolah yang memenuhi syarat sesuai ketentuan yang berlaku," ucap Akhmad Taufik Hidayat menyampaikan pesan Bupati Kukar Edi Damansyah.

Insan pendidikan diharapkan mampu memotivasi dirinya untuk terus berkembang dan berdaya saing.

"Ikuti Program Pendidikan Guru Penggerak ini sebagai upaya kita memecahkan sekaligus mengurangi berbagai persoalan dalam dunia pendidikan kita di daerah ini," ujar Akhmad.

Sebagai bentuk motivasi kepada seluruh Guru di semua tingkatan, para tenaga pendidik perlu berlomba mendaftarkan diri untuk bisa mengikuti seleksi Pendidikan Guru Penggerak.

"Mengingat tujuan dari Pendidikan Guru Penggerak ini luar biasa, yaitu menghasilkan profil Guru Penggerak, guru yang memiliki beberapa kemampuan, dimana salah satunya adalah untuk merencanakan, melaksanakan, menilai dan merefleksikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik saat ini dan di masa depan dengan berbasis data," ungkap Akhmad.

Guru-guru di Kukar juga diharapkan semakin sejahtera dan berbahagia sebagai mana tujuan Kukar Idaman.

Dengan terciptanya guru sejahtera dan berbahagia, akan lebih maksimal dalam melahirkan SDM peserta didik yang berkualitas, berakhlak mulia, unggul dan berbudaya.

"Cetak terus SDM unggul, sehingga pada akhirnya kita mencapai Kukar Idaman yang kita cita-citakan," kata Akhmad.

(REDAKSI)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal