VONIS.ID - DPRD Kaltim berharap kontraktor lokal diberi kesempatan untuk terlibat dalam proyek pembangunan IKN Nusantara.
Hal itu disampaikan anggota Komisi III DPRD Kaltim Bagus Susetyo.
Menurutnya, kualitas kontraktor lokal belum tentu kalah saing dengan kontraktor luar.
Bahkan, ujarnya, banyak proyek Kaltim dikerjakan oleh orang luar namun kualitas hasilnya belum tentu sesuai harapan.
"Banyak kontraktor luar membangun proyek di Kaltim, tapi apakah kualitas sesuai harapan, belum tentu jugakan," ujar Bagus.
Ia menjelaskan, hasil proyek yang berkualitas dilihat dari sisi penyediaan jasa dan pengawasannya.
Dikatakannya, untuk menghasilkan pembangunan yang memiliki level internasional, harus jelas keseluruhan.
"Memang kalau mepet sangat berat membandingkan hal tersebut, tetapi kalau memang harga tidak memungkinkan yang jangan dimenangkan tender," jelasnya.
Selain itu, ia juga mendorong Kementerian PUPR untuk melirik potensi Kaltim sebagai penyangga IKN Nusantara.
Sehingga pembangunan dapat dirasakan oleh penduduk lokal.
"Jangan malah semuanya diambil alih BUMN, berikan kesempatan pelaku lokal untuk naik kelas agar mendapatkan pengelolaan pekerjaan yang baik," pungkasnya.
(Advertorial)