VONIS.ID - DPRD Kaltim mendorong Pj Gubernur Kaltim bertindak tegas terhadap OPD yang memiliki rapor merah.
Bila perlu, Pj Gubernur Kaltim diminta tak segan melakukan mutasi kepala dinas terkait serapan anggaran yang rendah.
Hal ini diungkapkan anggota DPRD Kaltim, Muhammad Udin, guna perbaikan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemprov.
"Kami minta kepada Pj Gubernur Kaltim untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja kepala dinas yang serapan anggarannya rendah. Jika perlu ada rotasi pejabat yang bersangkutan, karena ini berkaitan dengan percepatan pembangunan yang harus tuntas hingga 2024," ucapnya.
Lanjut Udin menjelaskan, rendahnya serapan APBD Kaltim terhadap 23 OPD tersebut menunjukkan adanya ketidakseriusan dalam menjalankan program dan kegiatan yang telah direncanakan.
"Kami sangat prihatin dengan kondisi ini, karena berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Kami juga mempertanyakan komitmen dan loyalitas kepala dinas terhadap Pj Gubernur Kaltim yang telah memberikan amanah dan kepercayaan kepada mereka," tegasnya.
Komisi III DPRD Kaltim akan terus melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja OPD di lingkungan Pemprov Kaltim, khususnya yang berkaitan dengan bidang perekonomian, keuangan, dan pembangunan.
Baginya, OPD yang serapan anggarannya rendah harus segera melakukan evaluasi dan introspeksi diri, serta mengambil langkah-langkah konkrit untuk mempercepat pelaksanaan program dan kegiatan yang telah direncanakan.
"Jangan sampai ada OPD yang menumpuk anggaran di akhir tahun dan melakukan pengeluaran yang tidak efisien dan efektif. Ini akan merugikan rakyat dan negara. Kami akan terus mengawasi dan mengontrol kinerja OPD agar anggaran dapat terserap dengan baik."
Kendati demikian, di sisi lain ia juga mengapresiasi OPD yang telah menunjukkan kinerja yang baik dan serapan anggaran yang tinggi.
Ia berharap OPD tersebut dapat menjadi contoh dan motivasi bagi OPD lainnya.
"Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada OPD yang telah bekerja keras dan profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya," tutupnya. (Advetorial)