VONIS.ID - Nasib 130 guru yang tergabung di Forum Guru Lolos Passing Grade (FGLPG) Kaltim jadi perhatian DPRD Kaltim.
Diketahui, ada 130 orang guru SMA yang telah lolos passing grade pada tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), namun belum mendapat kepastian formasi atau penempatan untuk mengajar.
Anggota DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis berjanji menyampaikan aspirasi Forum Guru Lolos Passing Grade (FGLPG) Kaltim ke Kementrian PAN-RB.
Hal ini diungkapkan Nanda, sapaan akrab Ananda Emira Moeis usai bertemu FGLPG Kaltim.
FGLPG Kaltim itu telah mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim, dan di waktu sama pun langsung dilaksanakan kegiatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPRD Kaltim pada Rabu (1/2/2023) lalu.
Terkait ini, Anada Emira Moeis sampaikan hal-hal yang ia dengar dari FGLPG akan ia teruskan ke pusat.
Mengingat poersoalan formasi dan penempatan itu, berada di kewenangan pusat.
“Dalam hal ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), mengingat regulasinya ada di Pemerintah Pusat,” katanya ke awak media beberapa hari lalu.
Ia jelaskan, bahwa persoalan ini juga akan terus dibahas bersama dengan dinas terkait, yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim.
Ananda Emira Moeis menyakini juga bahwa Gubernur Kaltim Isran Noor juga akan memperjuangkan hal ini.
“Karena, tenaga honorer saja dipertahankan pak Isran dan tentunya Saya yakin pula semuanya akan mendapat penempatan,” katanya. (*)