VONIS.ID - DPRD Samarinda mendorong Pemkot untuk memberikan kesempatan yang luas kepada semua warganya untuk mengenyam pendidikan tinggi.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain.

Sani merespon wacana Pemkot Samarinda ingin memberikan kesempatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika untuk meraih gelar S1.

DPRD Samarinda menilai rencana tersebut sangat bangus untuk direalisasikan.

Namun, Pemkot Samarinda diminta juga untuk memperhatikan semua yang anak-anak di Kota Tepian yang mau melanjutkan pendidikan sarjana.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain 

"Saya nilai bagus, tapi kalau bisa adil ya, untuk semua yang anak-anak di Samarinda yang mau melanjutkan pendidikan sarjana,” ujar Sani, sapaan akrabnya.

Ia mendukung langkah Pemkot Samarinda dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan.

Politisi PKS itu juga meminta Pemkot Samarinda untuk bekerja sama dengan Pemprov Kaltim guna membantu masyarakat yang tidak mampu menempuh pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi. 

Sani menginginkan pendidikan di Samarinda diperhatikan secara merata merata, tidak hanya yang di dalam sel.

“Harus merata dan tidak hanya yang di dalam sel, tapi juga yang luar. Banyak yang mau kuliah tapi keterbatasan biaya," ungkapnya.

Sebelumnya,  Wali Kota Samarinda Andi Harun beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A di Bayur Samarinda.

Dalam kunjungan itu, Andi Harun mengapresiasi peran hebat dan luar biasa dari Lapas Narkotika Samarinda.

"Kami atas nama Pemkot akan ikut berkontribusi terhadap warga binaan diantaranya di Lapas Narkoba kita ingin memberikan bantuan memberikan bantuan berupa pendidikan S1 dan peralatan untuk UMKM," pungkasnya. (Adv)