VONIS.ID - Dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak swasta dinilai bisa jadi jawaban mengatasi berbagai persoalan sosial di Samarinda.
Demikian diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti,
Sekadar informasi, masalah sosial seperti pengentasan kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah.
Termasuk di Samarinda.
Keterbatasan anggaran daerah kerap jadi kendala mengentaskan masalah sosial tersebut.
CSR dinilai bisa menjadi jawaban akan minimnya anggaran dalam penanganan anak jalanan, gelandangan, pengemis dan persoalan kesejahteraan sosial lainnya.
"Kita masih mengharapkan mungkin nanti ada forum CSR yang bergerak untuk memberikan penanganan lebih lanjut.
Karena orang yang kita tangkap ini tidak hanya butuh rumah, dia butuh pangan, sandangnya, pendidikannya, seperti apa layanan kesehatan, lalu untuk kehidupan sosialnya," ujarnya.
Pengentasan masalah sosial menurut Puji masih menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi pemerintah.
Sehingga tidak bisa jika hanya berharap APBD Kota Samarinda atau bantuan keuangan dari pemerintah pusat.
Terlebih, ia nilai tingkat kepedulian sosial masyarakat Tepian masing rendah. Diantaranya adalah rendahnya kepedulian masyarakat membayar zakat dan infaq.
"Jadi banyak sekali ya, banyak sekali PR kita. Sehingga kalau hanya mengandalkan bantuan pusat lalu anggaran dari APBD Kota itu tidak bisa.
Perlu peran dari CSR juga," ucapnya. (*)