VONIS.ID - Aksi perampokan sadis di Samarinda, Kalimantan Timur pada Selasa (24/5/2022) pukul 13.40 Wita tadi nyaris menyebabkan seorang driver taksi online tewas sebab menderita luka gorok dilehernya.
Aksi itu sontak menggegerkan warga Kota Tepian sebab terjadi saat siang hari.
Korban diketahui bernama Marsuki (57) yang saat kejadian hendak mengantar penumpangnya ke bilangan Jalan Kahoi VIII, Kecamatan Sungai Kunjang.
Informasi dihimpun, Marsuki rupanya dirampok oleh penumpangnya sendiri bernama Aulia Azhari (21). Pelaku menyerang korban menggunakan senjata tajam jenis badik.
Meski menerima sayatan sajam di leher, pasalnya korban sempat melakukan perlawanan dan menyelamatkan nyawanya. Aksi perampokan tersebut berhasil digagalkan setelah warga mengetahui dan menolong korban.
Dalam keadaan bersimbah darah, korban dilarikan warga ke rumah sakit. Sementara pelaku perampokan berhasil ditahan warga beserta barang bukti dua badik. Selanjutnya pelaku perampok diserahkan ke kantor polisi.
"Pelaku sudah kami tahan, untuk korban saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit Hermina. Kami sedang mendalami dan olah TKP," ucap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli kepada awak media pasca kejadian.
Saat ditemui, korban masih dalam kondisi tergeletak di kasur perawatan dengan sejumlah luka diderita di tubuhnya.
Kepada polisi, Masruki menceritakan peristiwa nahas yang dialaminya bermula ketika dirinya menerima orderan. Melalui aplikasi, pelaku meminta kepada korban untuk diantarkan dari Jalan Anggrek menunju BIG Mall Samarinda di Jalan Untung Suropati.
"Saya tadi lagi stay di sekitar Vorvo, kemudian dapat orderan menjemput korban di Jalan Anggrek. Tujuan ke BIG Mall," ucap Masruki saat di temui di Rumah Sakit Hermina Samarinda.
Singkat cerita, saat di pertengahan perjalanan, pelaku meminta korban untuk mampir ke Jalan Kahoi VIII. Kepada korban, pelaku mengaku sedang menunggu seseorang.
"Enggak tahu lagi tunggu siapa, saya disuruh antar ke sana, ya saya antar. Dia sempat ajak saya ngobrol, nanya orderan. Tahu-tahunya dari belakang dia keluarkan badik," terangnya.
Masruki terkejut ketika lehernya tiba-tiba digorok pelaku dari belakang. Darah segar seketika mengucur. Namun Masruki masih bisa melakukan perlawanan ketika korban hendak menyerangnya kembali menggunakan dua badiknya.
Dalam keadaan tersudutkan sajam yang banyak menyayat tubuhnya, Masruki berhasil membuka kunci mobil. Namun Masruki tidak berusaha untuk kabur. Dia mempertahankan mobilnya agar tidak dibawa kabur pelaku.
Pergelutan korban dan pelaku kala itu memancing warga sekitar yang dengan cepat mendekat ke lokasi perkara.
Singkatnya, warga berhasil mengepung pelaku dan menyeret pelaku untuk keluar dari dalam mobil. Masruki yang dalam keadaan bersimbah darah lantas dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Pelaku perampok pun kini sudah digelandang petugas ke Mako Polsek Sungai Kunjang. Petugas telah mengamankan barang bukti dua sajam dan melakukan olah TKP serta memintai keterangan pelaku perampokan.
"Nanti kami sampaikan setelah pelaku selesai kami mintai keterangan. Untuk motif dan kronologis lengkapnya masih kami himpun dulu," tutup Kombes Ary Fadli.
(redaksi)