Sabtu, 23 November 2024

Update Terkini

Hearing Pertama Bersama PDPAU, DPRD Samarinda Optimis dan Harapkan Pertumbuhan PAD Kota Tepian

Kamis, 11 November 2021 18:57

WAWANCARA - Laila Fatihah, Anggota Komisi II DPRD Samarinda menyampaikan harapan dan optimistis PDPAU di bawah kepemimpinan direksi teranyar/vonis.id

VONIS.ID, SAMARINDA - Sejak pergantian petinggi Perusahaan Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha (PDPAU) pada Rabu, 6 Oktober dan diluncurkan produk unggulan bernama Telurs alias Telur Sehat pada Selasa, 26 Oktober kemarin agenda hearing bersama DPRD Samarinda pun akhirnya digelar untuk yang pertama kalinya. 

Agenda hearing PDPAU ini dilakukan bersama para anggota legislatif di Komisi II DPRD Samarinda beberapa waktu terakhir. 

Diungkapkan Laila Fatihah, Anggota Komisi II DPRD Samarinda jika agenda hearing juga bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang baik.

"Hampir dua bulan yah dilantik, tapi kami belum sempat kenalan dan hearing kemarin kesempatannya," ungkap Laila, Sabtu (6/11/2021).

Dalam hearing tersebut, lanjut Laila, jajaran direksi teranyar PDPAU diisi dengan orang berlatar belakang pengusaha profesional. 


Hal ini juga menurut Laila merupakan hal baik dan diharapkan mampu mengembangkan bisnis PDPAU yang selama ini kurang maksimal.

“Begitu berkomunikasi dengan direksi yang baru, mereka menjelaskan juga latar belakang pengusaha, tentu sudah memiliki pengalaman,” jelasnya.

Kendati demikian, Politisi Fraksi PPP itu mengaku sempat pesimis dengan PDPAU.

Mengingat PDPAU yang sebelumnya menurutnya hanya menjadi beban bagi Pemkot Samarinda

“Saya sempat pesimis dan minta wali kota untuk mengevaluasi PDPAU. Karena banyak sekali disuntik dana kepada mereka tapi tidak ada untungnya,” bebernya.

Meski sempat pesimis, namun titik harapan kembali dilihat Laila. Terutama dari latar belakang dan launchingnya produk pertama PDPAU. 

"Selama ini kan nilai dari PDPAU sebelumnya hanya 3 atau 4 saja. Minimal bisa naik di angka 5 itu sudah bagus, apalagi di atas itu. Dan tentunya diharapkan bisa mendongkrak PAD," pungkasnya. (advertorial)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal