Sabtu, 23 November 2024

Ibu Muda di Samarinda Melahirkan di Pos Ronda, Bayinya Meninggal Dunia

Rabu, 6 Juli 2022 18:4

EVAKUASI - Petugas saat melakukan evakuasi ibu muda yang melahirkan di sebuah pos ronda pada Rabu (6/7/2022)/ Foto: VONIS.ID

VONIS.ID - Seorang ibu muda di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) terpaksa harus melahirkan di sebuah pos ronda sebab tak kuat menahan kontraksi kandungan dan menunggu datangnya taxi online. 

Informasi dihimpun, kejadian nahas itu terjadi di sebuah pos ronda Jalan Pasundan Gang 4 C RT. 25 Kelurahan Jawa Kecamatan Samarinda Ulu. Rabu (6/7/2022) sekitar pukul 11.00 Wita. 

Diketahui ibu muda tersebut bernama Helena (20), seorang perempuan asal Adonara, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang diprediksi mengandung janin berusia 5-6 bulan. 

Dijelaskan saksi bernama Yunita, yang tak lain ibu sambung Helena, bahwa anaknya itu sejatinya telah mengeluh terjadi kontraksi kandungan sejak Selasa (5/7/2022) malam tadi. 

"Malamnya dia ngeluh sakit, habis itu hilang sakitnya kata dia (Helena), terus dia lanjut tidur lagi, tapi gelisah terus," ucap Yunita.

Keluhan sakit pada kandung rupanya kembali dirasakan Helena pada Rabu siang tadi. Melihat kondisi tersebut, pihak keluarga pun lantas berinisiatif memesan taxi online untuk membawa Helena ke rumah sakit terdekat. 

Namun nahas, saat sedang menunggu taxi online yang sudah dipesan, kontraksi kandungan Helena semakin tak tertahankan, hingga akhirnya sang ibu muda terpaksa melahirkan di pos ronda

Mengetahui kejadian itu, Yuliana Somi ketua RT 25 setempat bergegas melakukan koordinasi dengan tenaga medis di puskesmas sekitar. 

"Iya tadi tim puskesmas datang, tapi sayang kondisi bayi sudah tidak selamat," ungkap Yuliana Somi. 

Kondisi ibu muda itu pun sontak memicu keramaian warga yang penasaran untuk datang melihat secara langsung. Begitu pula dengan petugas terkait dari unsur Polsek Samarinda Ulu, Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda dan PMI.

Petugas gabungan itu pun dengan cepat melakukan olah TKP dan mengevakuasi Helena beserta janin bayinya ke RSUD AW Sjahranie untuk mendapatkan proses medis dan penanganan lebih lanjut. 

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal