VONIS.ID - Wali Kota petahana Andi Harun diperebutkan sejumlah tokoh di Pilkada Samarinda 2024, mulai dari kalangan politisi hingga Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sejumlah tokoh tersebut, selain Sekretaris DPRD Samarinda Agus Tri Susanto, ada 2 nama ASN lain yang ikut penjaringan untuk bisa jadi pendamping Andi Harun.
Keduanya yakni Kepala BPKAD, Ibrohim dan Kepala Bappeda Samarinda, Ananta Fahrurrozi yang ikut daftar penjaringan yang dibuka DPC Partai Gerindra Samarinda.
Ketika dikonfirmasi, keduanya membenarkan terkait pendaftaran melalui DPC Partai Gerindra ini.
Bahkan Ananta, menegaskan tidak mendadak dalam memutuskan terkait keikutsertaannya dalam proses penjaringan menuju Pilkada Samarinda 2024 ini.
"Sebenarnya tidak mendadak, sebulan terakhir ini memikirkan banyak hal termasuk konsekuensi sebagai ASN bila akhirnya ikut Pilkada, apalagi masa dinas saya masih cukup lama," ujar Ananta.
Kedua pejabat tinggi pratama Pemkot Samarinda ini juga menyatakan siap mengundurkan diri dari ASN bilamana ia lolos sebagai bacalon Wakil Walikota mendampingi petahana Andi Harun.
Baik Ananta maupun Ibrohim juga mengakui bahwa selama Samarinda dipimpin Andi Harun, semua bidang pembangunan meningkat signifikan, meski masih perlu ada beberapa akselerasi yang dilakukan
Masifnya pembangunan dalam 3 tahun terakhir menjadi bukti implementasi visi-misi bukan sekadar janji dan jargon kampanye belaka.
"Kami ini tiap hari bersama Pak Walikota, jujur kami bangga dipimpin beliau. Antara arah dan prakteknya di lapangan sama. Itulah mendasari jika beliau membutuhkan kader dari birokrat/ASN, kami siap mendampingi," jelas Ananta.
Terkait keikutsertaan keduanya dalam penjaringan, Ibrohim mengaku mungkin Wali Kota Andi Harun belum mengetahui terkait hal tersebut.
Sementara itu, Ibrohim mengaku sebelum mendaftar juga telah berdiskusi dengan beberapa pihak sebelum mantap mendaftarkan untuk mengikuti penjaringan bacalon Wakil Wali kota melalui DPC Partai Gerindra.
Ia sudah mendiskusikan mengenai niatnya mendaftar, bahkan dengan beberapa pejabat utama di Pemkot Samarinda.
"Berdasarkan pendapat dan masukan beberapa kolega senior, saya dan pak Ananta disetujui mendaftar sebagai calon Wakil Wali Kota," ucap Ibrohim.
"Mungkin beliau belum tahu, kan kami (berdua) ini hanya sebatas alternatif dari unsur birokrat selain unsur Parpol. Jika dipanggil Pak Wali, akan kami jelaskan semangat dan motivasi utamanya adalah langkah ini sebagai bentuk permohonan agar beliau tetap bertahan mencalonkan diri pada Pilkada Samarinda” tegas Ibrohim yang juga mantan Kabag Ekonomi Pemkot Samarinda ini.
Sebelumnya, Sekretaris DPRD Samarinda Agus Tri Sutanto juga mengambil formulir pendaftaran di DPC Gerindra Samarinda, Minggu (19/5/2024) lalu dan telah mengembalikan formulir pendaftaran.
Ia juga mengungkap rasa syukur dengan sambutan jajaran tim penjaringan bakal calon kepala daerah (bacakada) DPC Partai Gerindra saat pengambilan formulir kali ini.
"Alhamdulillah, diterima jajaran Partai Gerindra dalam rangka mengambil formulir permohonan bacakada, diterima dengan hangat, dan diinformasikan saya bakal calon yang keempat mengambil," ujarnya ditemui di Fox Hotel, Samarinda.
Figur birokrat ini menegaskan alasannya mendaftar ke Partai yang dipimpin oleh Andi Harun yang notabene bakal calon Wali Kota petahana di Pilkada Samarinda 2024.
Posisi partai ini menurut Agus tentu sangat menarik minatnya untuk ikut bersaing dengan nama–nama lain yang ingin berpasangan dengan Andi Harun.
Ia mengaku sangat berminat mendampingi Andi Harun, karena diketahui dari hasil survey masyarakat masih ingin petahana masih maju untuk periode keduanya.
Apalagi, dari sisi infrastruktur yang dikerjakan sangat berdampak bagi masyarakat Samarinda.
"Beliau masih mendapat dukungan masyarakat. Meski begitu, saya juga memiliki visi–misi sebagai bakal calon Wawali (Wakil Wali Kota). Siapa pun yang menarik saya menjadi wakilnya, saya berharap jadi visi–misi bersama," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Agus, bahwa terkait figur Andi Harun, ia tentu tak menampik bahwa bukan saja figur lainnya, ia pun berminat mendampingi petahana di Pilkada mendatang.
"Gerindra menjadi salah satu perahu partai, yang saya berharap mendapat dukungan dan dipilih sebagai bakal Cawawali, dengan Wali Kota dengan kebijakan partai, kalau kita lihat di masyarakat, baik secara sosial dan fisik, (Gerindra) ingin ada keberlanjutan, banyak hal yang sudah dicapai," pungkasnya. (*)