VONIS.ID, SAMARINDA - Persoalan banjir di kawasan Bengkuring, Kecamatan Samarinda Utara terus menjadi momok menahun yang menanti jawaban.
Permasalahan klasik ini pun akhirnya menghembuskan angin segar saat Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, Anggota Komisi I DPRD Samarinda menggelar reses di pemukiman Bengkuring, Minggu (24/10/2021) sore tadi.
Kata politisi Fraksi Gerindra ini, dua wacana proyek penanggulangan banjir dijadwalkan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pada 2022 mendatang.
"Saya belum tau pasti kapan. Tapi kemungkinan besar (kawasan) Bengkuring akan mendapat anggarannya pada tahun depan. Pemkot Samarinda, merencanakan pembangunan polder di sini (Bengkuring), dan satunya itu semacam bendang di jalur simpang tiga antara Bengkuring dan Bayur," beber Afif.
Lebih jauh dikatakan Afif, proyek pengendalian banjir Bengkuring masuk dalam rancangan anggaran tahun mendatang, sebab saat ini Pemkot Samarinda sedang berfokus pembangunan infrastruktur drainase di kawasan Sempaja Selatan.
"Jadi pengerjaan di sini (Bengkuring) dimulai setelah selesai pembangunan infrastruktur drainase di Sempaja Selatan, yang sekarang lagi dikerjakan," imbuhnya.
Disinggung lebih jauh soal dua wacana proyek penanggulangan banjir Bengkuring, Afif mengatakan telah mendengar langsung paparan riset Wali Kota Samarinda Andi Harun, saat lawatannya ke Balaikota beberapa waktu lalu.
"Iya insyaallah itu bisa menjawab (permasalahan banjir). Dan paparan wali kota soal pembangunan dua proyek itu sudah ada risetnya. Selama itu bagus kita harus dukung. Segala bentuk kegiatan positif apalagi, apalagi itu untuk menjawab persoalan banjir," kata Afif.
Saat waktu pengerjaan dua proyek penanggulangan banjir itu tiba, Afif sebagai perwalian rakyat di Samarinda Utara ini pun nantinya akan turun langsung melakukan fungsi pengawasan.
"Pastinya nanti kita akan turun. Terlebih untuk memastikan pengawasan pembangunannya agar berjalan baik dan cepat," pungkasnya. (advertorial)