Senin, 20 Mei 2024

Kesal Tak Diberi Motor, Pemuda di Malinau Bacok Kepala Ayah Kandungnya

Kamis, 7 Maret 2024 17:57

Pelaku pembacokan ayah kandung saat di ruang penyidik Polres Malinau. (IST)

VONIS.ID, SAMARINDA - Gegara kesal tak diberi motor, seorang pemuda berinisial SB (20) di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara) tega membacok kepala ayah kandungnya HL (50) menggunakan parang. 

Akibat aksi nekat SB, sang ayah harus menjalani perawatan serius di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malinau.

Dijelaskan Kapolres Malinau AKBP Heru Eko Wibowo, kalau kejadian naas terjadi di Desa Malinau Kota, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau pada Minggu (3/3/2024) pukul 00.30 Wita.

"Pelaku membacok ayah kandungnya di bagian kepala karena kesal keluarganya tidak membelikan sepeda motor yang diinginkannya," jelas AKBP Heru Eko, Kamis (7/3/2024).

Dirincikannya, sebelum SB membacok sang ayah. Di internal keluarga mereka lebih dulu terjadi cekcok. Karena permintaannya untuk dibelikan motor tak diindahkan, SB lantas menyimpan dendam dan pergi keluar rumah untuk mencari parang. 

 "Setelah pertengkaran itu, SB ternyata tidak terima dengan perlakuan keluarga dan sampai akhirnya pelaku pergi ke kebun untuk mengambil parang," bebernya.

Usai mendapatkan parang, SB kemudian kembali ke rumah. Awalnya SB justru hendak mencari kakaknya.

Namun karena kakaknya tidak berada di rumah, SB menuangkan kekesalannya kepada HL yang saat itu berada di rumah.

"Karena tidak terima perkataan ayahnya, terjadilah penganiayaan tersebut dimana pelaku SB ini langsung menyerang ayahnya di rumahnya," sebutnya.

Atas kejadian itu HL mengalami luka sobek di bagian kepala atas dan langsung di bawa ke RSUD Malinau. Sementara polisi yang menerima laporan langsung mengamankan pelaku di rumah setelah mendapatkan laporan warga.

"Korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit, sedangkan untuk pelaku sudah kita amankan di saat hari kejadian dan saat ini kami amankan di Polres Malinau," kata Heru.

Heru menjelaskan mengenai motif pembacokan SB ke ayah kandung karena pelaku kesal akibat keinginan memiliki sepeda motor tidak dipenuhi keluarga sehingga nekat melakukan penganiayaan.

"Motifnya kesal lantaran tidak dipenuhi keinginannya untuk dibelikan sepeda motor, saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik terkait percobaan pembunuhan ayaj6 kandangnya sendiri," pungkasnya. (tim redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal