VONIS.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah.
KKB menembak sepuluh warga sipil di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua.
Dari 10 orang yang ditembak tersebut, 9 orang dinyatakan meninggal dunia dan satu orang lainnya dalam kondisi kritis.
Hal ini dibenarkan oleh Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Polisi Faizal Rahmadani.
"Memang benar ada insiden penyerangan terhadap warga sipil hingga mengakibatkan 10 orang alami luka tembak, sembilan orang di antaranya meninggal," Faizal Rahmadani di Jayapura, Sabtu (16/7).
Meski demikian Faizal mengaku belum mendapatkan laporan terkait kronologi penembakan itu karena anggotanya masih evakuasi korban.
"Saat ini anggota sedang melakukan penyelidikan guna memastikan apakah ada korban lagi dalam insiden tersebut atau tidak," katanya.
Nama-nama korban yang meninggal, yaitu Pdt Elias Serbaye (54th), Yulius Watu, (23th ), Habertus Goti (41th), Daenk Maramli (41 ), Taufan Amir (42 th), Johan (26 th), Alex (45th), Yuda Hurusinga, Has Jon, (41), dan Sirajudi (27).
Adapun yang dilaporkan dalam kondisi kritis adalah Sudirman. Semua korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Kenyam.
Ketika ditanya pelaku penyerangan, Dirkrimum Polda Papua mengaku pelakunya adalah kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya.
"Saat ini tim Satgas Damai Cartenz sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP) bersama anggota Polres Nduga dan anggota TNI," jelas Faizal Rahmadani.
(redaksi)
