Jumat, 22 November 2024

Kronologi Oknum TNI Diduga Pukul Security Gudang Shopee, Diawali Salah Paham

Sabtu, 8 Oktober 2022 21:28

TANGKAPAN LAYAR - Tangkapan layar oknum TNI diduga lakukan pemukulan ke petugas security gudang Shopee/Foto: IST

VONIS.ID - Anggota TNI AD diduga lakukan pemukulan kepada seorang petugas keamanan di sebuah gudang marketplace wilayah Gianyar, Bali.

Peristiwa itu terekam dalam video dan viral di media sosial.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Kav Antonius Totok menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Rabu (5/10). Ia menyebut anggota TNI itu berinisial NS.

"Memang benar terjadi di Gianyar, gudang Shopee di Gianyar, kejadiannya tanggal 5 Oktober, pukul 15.30 WITA. Ini anggota Kodim 1611/Badung. Sersan Kepala NS," kata Antonius dikutip dari CNNIndonesia.com, Sabtu (8/10/2022).

Antonius mengatakan awalnya anggota TNI itu memesan barang lewat marketplace, namun barang yang datang disebut tidak sesuai dengan pesanan.

Anggota TNI itu bersama anaknya pun mendatangi gudang untuk protes.

"Sehingga dia komplen kepada Shopee lewat gudang itu. Tapi mereka selisih paham, yang satu merasa barangnya harus ditukar, security menanggapi bahwa bukan di sini tempatnya. Selisih paham hingga terjadilah pemukulan," ujarnya.

Antonius mengatakan usai peristiwa, petugas keamanan sempat melapor ke Polres setempat. Namun setelah dimediasi, keduanya pun sepakat untuk damai.

"Mereka ini sudah damai. Abis kejadian di korban sempat laporan ke polres, cuma mediasi oleh Dandim untuk selesai secara damai," ujarnya.

Meski telah damai, ia menyatakan sesuai arahan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, anggota tersebut akan tetap diproses di internal TNI.

"Karena dia ada tindak pidana pemukulan, harus diproses hukum. Jadi mulai hari ini orang itu sudah ada di Kodim untuk diperiksa. Nanti kita lihat perkembangan," katanya.

Dalam video yang beredar, dinarasikan ada oknum aparat mendatangi gudang shopee terkait isi paket yang tidak sesuai.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal